Selasa, 22 Desember 2020

Al-Faqir

Belajar dari sang Faqir
Hidup harus terus berfikir
Tak melulu soal kikir
Namun hati selalu berdzikir

Selamanya bersyukur
Kepada diri bertafakkur
Kepada makhluk bertadabbur
Kepada hati kita bertutur

Sufi Agung bertutur tentang mereka para Faqir, "Setidak-tidaknya Hak mereka adalah dicintai Allah"

By :Selena13

Senin, 21 Desember 2020

Bait yang Hilang

Hujan membuat rindu semakin memburu...
Walau hati terasa pilu
Tapi tetap tak tau malu
Entah apa yang tersemat dalam kalbu
Engkau selalu membuatku candu

Biarlah mabuk ini menetap dalam diri...
Seperti Qais yang menunggu kekasih hati..

Sungguh indah rasa ini...
Rasa yang dulu pernah ada
Seakan tak ingin keluar dari saat ini...
Saat indah bercengkrama
Saat batasan tak lagi peduli...
Saat cinta sedang gila

Senyum senantiasa tersungging...
Bak kelereng yang menggelinding...
Walau pait rasanya dalam hati
Ketika keindahan lain tercermin diluar diri

Suatu saat nanti bait kerinduan akan hilang seiring berjalannya waktu
Lagi-lagi menyalahkan sang rindu
Meski angan tinggal kenangan
Namun engkau tetap menjadi kesayangan

Pitutur luhur Sang Maha Guru
Harus selalu ber'Hati-Hati
Tidak ber'nafsu-nafsu
Karena hati adalah tempat berbenah diri

By : Selena13

Sabtu, 19 Desember 2020

Kerinduan Jiwa

Memang benar, setelah menulis ada secuil kelegaan yang tak tersurat
Secercah harapan baru muncul di keheningan malam

Tanpa disadari entah darimana datangnya, sang rembulan seakan berbisik padaku untuk terus berupaya

Adalah cinta selalu menomorsatukan hati untuk bersemayam
Cintailah sang Pecinta lebih dari  dirimu sendiri
Karena seberapa besar engkau mencintaiNya, sebesar itulah Dia mencintaimu

Wahai cinta... 
Tetaplah bertahan dikeheningan hati
Cukuplah tersirat walau tak tersurat

Wahai kasih...
Berkawanlah dengan sang cinta, karena kalian ada sepasang yg takkan terpisah

Semoga hati ini selalu digenapkan oleh cinta kasih... 
Karena keganjilan hanya milikMu semata..

Wahai Kasihku...
Kerinduan jiwa ini padamu dalam keadaan harap-harap cemas untuk bisa bersua bagai dekatnya dua ujung busur panah yang dilengkungkan.

By : Selena13

Jumat, 18 Desember 2020

Wake up Dear


Bangunlah nak...

Temani hati ini dengan doamu
Gapai hari ini dengan penuh semangat
Sadari bahwa Sang Pengasih selalu setia menemani

Selamat pagi cinta, semoga harimu indah

#coretanpagi

Manusia Tanpa Daya

Entah harus kumulai dari mana kalimat ini
Takkan bisa menggambarkanmu dengan baik
Hanya bersebrangan sejenak saja sudah meyakinkanku bahwa engkau adalah istimewa

Adalah Sang kekasih yang tak pilih kasih
Kepadamu dada ini menghadap
Begitu pula dengan sirrinya

Pitutur luhur sang Kekasih untuk selalu menjaga batasan-batasan hati
Kalaulah bukan sang kekasih, sudah kulampaui batasan itu..

Masih dalam rangkaian belajar untuk melenyapkan egosentris
Semoga sang hati segera memenangkan perlombaan ini

Karena kompetisi akan terus berlanjut hingga akhir hayat kami

Wahai Kasihku, bimbinglah jiwa ini menuju jalanMu
Meski tak elok dalam memohon, apalah daya hamba hanyalah seonggok manusia tanpa daya

By : Selena13

Kamis, 17 Desember 2020

Oh Traveller (Ya Rayah)


Oh traveler, where you going ? You'll end up back
How many people have regretted unwise before you and me
 
How many overpopulated countries and desert areas have you seen?
How much time have you wasted? How much are you losing more and that you let ?

Oh you the stranger, you never cease to run in other countries
Destiny and time follow their race but you do not know it

 
Why is it your heart so sad? 
Why are you standing there like an unhappy?
The difficulties do not last and you do not learn build and nothing more
The days do not last, just like your youth and mine
Oh the unfortunate luck of which went like mine
 
 
Oh you who travel, I give you an advice to follow now
See what suits you before you buy or sell
Oh you the sleepy, news reached me of you, it happened to you what happened to me
So the heart back to its creator the Almighty
 
Original link :

Selasa, 15 Desember 2020

Kisah tentang Syaikh Sariyy As-Saqathiy

Ayahanda Guru KH Mohammad Nizam Asshofa :

Syeikh Sariyy As-Saqathiy (Gurunya Syeikh Junaid), berkata: "Aku bermimpi seakan-akan aku ada di hadapan Allãh SWT., kemudian Allãh Berfirman kepadaku: "Wahai Sariyy, setelah Aku Ciptakan manusia dan jin, semua mengaku mencintai-Ku. Begitu Kuciptakan Dunia seisinya, ternyata 90% kemudian lari menjauh dari-Ku, tinggal 10%. Dan setelah Surga dengan segala keindahannya Kuciptakan, ternyata 9% dari 10% tadi lari dari-Ku."

Lantas Aku bertanya kepada yang tersisa 1% bersama-Ku: "Bukan Dunia yang kalian inginkan, bukan pula Surga yang kalian impikan, dan dari Neraka kalian juga tidak lari. Lantas apa sebenarnya yang kalian harapkan? 
Mereka menjawab: "Sungguh Engkau Maha Mengetahui apa yang kami harapkan. Lalu Aku sampaikan kepada Mereka: "Sungguh akan Aku Kuasakan atas kalian bala' sebanyak bilangan makhluk jenis kalian, dimana gunung-gunung pencakar langit itu tak mampu menahan, apakah kalian akan tetap bisa bersabar?. Mereka menjawab: "Jika Engkau Yang Menguji kami, maka silahkan sekehendak Tuan." 

Nah, yang seperti mereka inilah hamba-hamba-Ku yang sesungguhnya.
[Lantas Syeikh Sariyy As-Saqathiy terbangun].
*ASW*

Rindu yang Terhenti

Ada yang hilang tapi bukan angan
Ada yang lepas tapi bukan bias
Adalah kerinduan yang membuncah untuk selalu bertemu dan bertatap muka
Walau hanya sekedar rupa telah menutup luka...

Bagiku engkau hanyalah angan belaka
Seperti gerimis yang tak kunjung reda
Begitu pula sang rindu terus menggelayuti jiwa

Ah sudahlah, semoga hari-harimu indah tanpa keluh kesah dariku yang selama ini menghantuimu

Walau hanya angan, sosokmu akan selalu terlantun dalam doaku...

Selamat pagi cinta, selamat berjuang untuk masa depan cerah menantimu
Karena kutau Semangat adalah Nyawamu


By : Selena13

Senin, 07 Desember 2020

My Dearest Brother

Jangan ada kata 'sayang' di antara kita
Karena sungguh 'rasa sayang' ini sudah lebih dari cukup untuk diungkapkan
Memang salah hati, yang belum se-kokoh pertahanan sang akar kurma
Kadang masih sering tergoyahkan oleh angin nafsu yang berhembus sebegitu hebatnya.

Jikalau tak memandang  siapa dibalik semua urusan yang ada, niscaya tubuh jasmani sudah remuk redam tanpa daya
Beruntunglah wahai engkau sang murid terpercaya... Dapat mengemban amanah sebegitu hebatnya dari Sang Kekasih.
Walau terseok-seok dalam perjalanan, tetap teguhkanlah hati hingga menuju Ilahi Rabbi.

Surabaya, 7 Desember 2020
By : Selena