Sebenarnya banyak yang ingin diungkap
Sejauh mata memandang, sebesar itu pula rindu dari hati mendalam
Tak lupa pula bersyukur untuk hari ini
Hari-hari penantian senyum terindah yang pernah ada
Senyuman penuh makna setelah meditasi sekian lama
Selamat atas Muhasabah diri sempurna dalam Suluk Nuhi
Semoga segera dipertemukan dengan orang-orang baik yang ada di sekitar
Karena kami sadar, kami bukanlah kawan yang baik
Meski bagaimanpun keadaannya, doa tetap terlangitkan setinggi langit Sang Maha Agung
Dalam meditasi pertamamu, sungguh indah Cahaya Ilahi yang ditampakkan
Semoga yang kedua dan seterusnya bisa membimbingmu kearah yang lebih baik lagi
Sungguh sebuah anugrah diperkenankan mengenal sosok sepertimu
Meski diri ini tau selalu merepotkanmu dalam jejak langkah perjalanan menujuNya
Dengan segala kerendahan hati, kami memohon maaf
Untuk seribu maaf yang terucap, selalu tersirat meski tidak tersurat
Beribu-ribu cerita yang ingin diungkap namun tak bisa diucap
Hanya diam dan senyuman yang tampak ketika bersua
Apalah daya kami bukan sebuah tempat yang baik untuk sekian banyak kisahmu
Jika waktu masih mengizinkan untuk terus mengenalmu,
Maka mohon maafkan segala salah ucap, laku, serta sikap yang selama ini tertoreh didepanmu
Tertanda,
Selena
'Suluk Muharram 1445 H'