Jumat, 25 November 2022

Selamat Hari Guru

•┈┈••✾•◆◆❀◆◆•✾••┈┈• 

*HAKIKAT  SEORANG GURU*

*ليس شيخك من سمعت منه*

Gurumu yang sejati bukanlah Seseorang yang hanya engkau dengar (ceramah-ceramah) sebatas dari lisannya saja.

*وإنما شيخك من أخذت عنه*

Tetapi, Gurumu yang sejati adalah Seseorang yang menjadi tempatmu didalam mengambil hikmah dan akhlaq.

*وليس شيخك من واجهتك عبارته*

Bukan termasuk Gurumu yang sejati Seseorang yang hanya membimbingmu sekedar makna dari kata-kata.

*وإنما شيخك الذى سرت فيك إشارته*

Tetapi, orang yang disebut Gurumu yang sejati adalah Orang yang isyarat-isyaratnya mampu menyusup dalam sanubarimu.

*وليس شيخك من دعاك الى الباب*

Bukan termasuk Gurumu yang sejati seseorang yang hanya mengajakmu sampai kepintu.

*وإنما شيخك الذى رفع بينك وبينه الحجاب.*

Melainkan Gurumu yang sejati adalah Seseorang yang (bisa) menyingkap hijab (penutup) antara dirimu dan dirinya.

*وليس شيخك من واجهك مقاله*

Bukan termasuk gurumu yang sejati Seseorang yang  membimbingmu hanya dengan ucapannya.

*وإنما شيخك الذى نهض بك حاله*

Melainkan yang disebut Gurumu yang sejati adalah Seseorang yang aura kearifannya dapat membuat jiwamu bangkit dan bersemangat.

*شيخك هو الذى أخرجك من سجن الهوى و دخل بك على المولى.*

Gurumu yang sejati adalah yang membebaskan mu dari penjara hawa nafsu, lalu memasukan mu ke ruangan Tuhan mu 

*شيخك هو الذى مازال يجلو مرآة قلبك حتى تجلت فيها انوار ربك.*

Guru sejati bagimu adalah  Seseorang yang senantiasa menjernihkan cermin hatimu, sehingga cahaya Tuhanmu dapat bersinar terang di dalam hatimu.

Pembahasan lengkap nya di Kitab Al-Hikam Ibnu Athoillah al-Askandary.

*اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ، نَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ، وَالْهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيْمِ وَعَلىَ آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِ.*

Senin, 07 November 2022

Senin, 7 November 2022

Hai selasa,
Bagaimana kabarmu?
Sehat kah?
Maaf menyapamu hanya jika butuh...

Tenang saja
Masih sama dengan senin
Tetap belajar dan terus belajar
Berdamai dengan diri

Karena sepertinya, setan sedang merajalela...
Tak ada yang hendak ditulis sebenarnya
Namun dalam hati sedang berkecamuk
Ramai dalam sepi

Sejatinya, rencana Tuhan tak pernah meleset
Bahkan untuk membolak balikkan hati hambaNya sekalipun
Berusaha mencintai tanpa syarat tanpa harap, 
Kecuali kepada Sang Pemilih Cinta Kasih

Sulit,
Benarlah...
Tak ada ujian yang mudah
Jika ada pun, akan jadi lulusan yang tak mumpuni nantinya
Semoga dengan beratnya ujian yang ditempuh,
Seberat itu pula nilai yang akan Kau berikan kepada kami.

Kiranya sudah pernah diutarakan,
Maka kami akan mengulanginya sekali lagi...
Kelak ketika kau sudah menjadi Murid Shodiq yang sebenar benarnya
Bersyukurlah... 
Sungguh tiada yang dipilih olehNya kecuali mereka yang benar Laku Hatinya

Dan mungkin saat itu, kami akan mundur dan menghilang...
Karena kami sadar, tak pantas bersanding denganmu...
Maqom kami jauh dibawah, sedang engkau sudah berada di tingkat tertinggi.. Semoga..
Janji dari yang terdalam untuk tidak merepotkanmu dalam hal apapun...

Ada petuah mengatakan, 
Cintai seseorang sewajarnya,
Karena tiap orang bangun dengan perasaan yang berbeda...
Jika memang seperti itu adanya, 
Biarlah kami bangun dengan perasaan tetap seperti sedia kala..
Seperti awal mula pertemuan...

Bahagiamu adalah bahagiaku
Selama hayat masih dikandung badan
Selama nafas senantiasa berhembus
Dan setiap tetesan air mata
Maka, disetiap saat itulah iringan doa senantiasa mengitkan namamu...

Ya Rabb...
Kami titipkan salam kepada yang tersayang
Semoga hidupnya selalu dalam kebahagiaan

Salam Hangat,