Menyapa pun tak sempat
Sungguh terlalu kami tidak menyadari
Bahwa selama ini terlalu banyak cakap
Terlalu banyak ikut campur urusanmu
Terpenting adalah terlalu banyak mengganggumu
Maaf beribu maaf kami haturkan dari yang terdalam...
Usah kau risau dengan keadaan
Kami tetap ditempat
Dimana dulu kau pernah mengenal kami dengan segala keburukan laku maupun rupa
Maaf kami terlambat menyadarinya,
Karena mungkin terlanjur sayang
Hingga di tiap kali rindu ini kumat
Tiap saat itu juga mata selalu sembab
Kami sudah tak berani lagi mengutarakannya
Sudah terlalu mengganggu hidupmu rupanya...
Hingga sebegitunya kau ingin berpisah...
Maafkan kami jika masih terus dan takkan berhenti melangitkan namamu
Karena hanya itu yang bisa kami lakukan saat ini,
Untuk menyapapun sudah tak berani
Karena kau pun sudah enggan menjawabnya...
Seakan kami hanyalah sekumpulan pesan yang patut untuk diabaikan...
Jika kau tau, sampai saat ini pun pesanmu masih senantiasa kami tunggu...
Sebagai penyemangat dalam menjalankan laku sabar, syukur, ikhlas, dan ridho...
"Karena Semangatmu, adalah Nyawaku"
Salam rindu dari yang Terkasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar