Rabu, 24 Juli 2013

Eliana

- Jangan pernah bersedih. Ketika orang-orang menilai hidup kita rendah. Jangan pernah bersedih karena sejatinya kemuliaan tidak akan pernah tertukar. Boleh jadi orang-orang yg menghina itulah yang lebih hina. Sebaliknya, orang-orang yang dihinalah yg malah lebih mulia.
- Buku yang baik tidak pernah dilihat dari sampulnya..
- Semakin benar sebuah cerita, semakin menyangkal orang-orang
- Anak kijang loncat berlari | Senang bermain di padang ilalang | dasar kau seorang pencuri | mencuri hatiku bukan kepalang
- Hakikat cinta adalah melepaskan. Semakin sejati ia, semakin tulus kau melepaskannya. Percayalah, jika itu memang cinta sejati kau, tidak peduli aral melintang, ia akan kembali sendiri padamu.
-Memahami, bukan sekedar tau, itu lebih penting
-Entahlah, lepas kejadian itu, aku telah memutuskan untuk berhenti peduli apa yang ia lakukan, meski separuh hatiku yang lain penasaran setengah mati...
- Puisi
Kalau kau mau
Kuterima kau kembali
Dengan sepenuh hati
Aku masih sendiri
Kutahu kau bukan yang dulu lagi
Bak kembang sari sudah terbagu
Jangan tunduk!
Tentang aku dengan berani
Kalau kau mau
Kuterima kau kembali
Untukku sendiri, tapi
Sedang dengan cermin aku enggan berbagi...
-Dalam kehidupan kita selalu ada momen, kejadian, atau peristiwa hebat yang bisa menjadikan dua orang musuh menjadi sahabat baik.
-Jika bantuan luar tidak bisa diharapkan lagi, "Ini masalah kita, maka kitalah yang akan menolong diri sendiri"
-Jika kalian tidak bisa ikut golongan yang memperbaiki, maka setidaknya, janganlah ikut golongan yang merusak. Jika kalian tidak bisa berdiri di depan menyerukan kebaikan, maka berdirilah dibelakang. Dukung orang-orang yang mengajak pada kebaikan dengan segala keterbatasan. Itu lebih baik.
-Barang hilang, sungguh aneh perilakunya. Semakin dicari semakin tidak ketemu. Saat dilupakan, diikhlaskan, malah muncul sendiri di depan mata.
-kita hidup dalam aturan main. Kenapa buah pisang harus matang setelah sekian hari di tandannya? Kenapa air mendidih jika dipanaskan? Karena mereka taat aturan main yang ada. Sekuat apapun pisang menolak matang, air tidak mau mendidih, lebah menolak membuat madu, mereka harus menurut. Itu aturan alam, sunnatullah.
-Malam semakin larut. Kerlip jutaan bintang dalam formasi galaksi bima sakti terlihat jelas. Macam kabut cemerlang raksasa. "Aku benci menjadi anak sulung".
-alangkah pendek pikiran seorang manusia. Tidak selalu yang difikirkan itu benar. Tidak selalu yang disangkakan itu kebenaran. Kalau kau tidak mengerti alasan sebenarnya, bukan berarti semua jadi buruk dan salah menurut versi kau sendiri.
-aku mengerti kalau dunia takk hanya sebesar kampung kami... Ternyata ada banyak kesempatan, pengetahuan, dan hal-hal hebat di luar sana..
-Sayangnya, diluar sana banyak orang yang berfikiran terbalik. Mereka orang yang pintar sekaligus bodoh. Pintar dalam banyak hal, tetapi bodoh dalam menyikapi kearifan alam.

















Tidak ada komentar:

Posting Komentar