Pelajaran Bersyukur

Hari ini spesial sangat bagiku... First, menunggu mobil dateng dengan galau bin risau biar bisa cepet-cepet jemput mbak Hana + makanannya.. Then, mungut mbak endah ke kosan... Dan balik lagi ke kantornya mbak Hana bwat ambil makanan (lainnya).. Last, ngebut dengan baca "Ihdinassirootolmustaqim" terus di jalanan, berharap jalanan surabaya - mojokerto lancar bwat jemput bundaku tercincah + 6 dus makanan (siap bagi)... :D

Keramaian didalam mobil yang tak terkira, walau hanya berisi 4 ekor manusia + makanan yang seambrek yg (masih) harus dipacking dulu sebelom sampai TKP, dengan format:
Sopir --> Mbak Hana
Navigator --> Bunda Yunita
Tengah --> Mbak Endah
Belakang--> Saya (alit) ('⌣')♉

Yap, tepat adzan magrib alhamdulillaah sampe di TKP, dan bagi-bagi tugas sama man-teman di alun-alun Sidoarjo.... Tapi, dikarenakan menurut kami, di alun-alun itu sudah banyak yg ngasih... Finnally, kita ber-4 muter-muter keliling Sidoarjo bwat bagi-bagi makanan, hmmmm.... Seharusnya niat awal bwat Takjil, tapi, berhubung maghribnya udah agak kelewat, jadi.. Gapapa lah bwat camilan setelah buka puasa... Hë•⌣•hë•⌣•Hë•⌣•hë☺."̮

Dan pelajaran berharga yg didapat kali ini, ketika kita memberi dengan tulus, dan diterima oleh orang yg (benar-benar) membutuhkan adalah mendapatkan kepuasan batin yg tak terkira, dengan jawaban mereka yg tulus ketika diberi makanan, "alhamdulillaah....matursuwun nggeh". Masyaalloh... Dengan hanya mendengar kata2 seperti itu saja.. Seakan hati ini lega rasanya..
Dan memang benar ketika ada pepatah bilang, " Melihatlah kebawah, niscaya kamu akan bersyukur".

Yap.... Itulah Pelajaran Bersyukur, ketika kita bisa melihat saudara-saudara kita yg kurang mampu, walau dengan memberi sepotong makanan, mereka amat sangat bersyukur...

Powered by Telkomsel BlackBerry®