Minggu, 24 Oktober 2021

Sadarlah

Bangunlah nak bangun...
Sadari...
Kau bukan siapa-siapa baginya...
Kembali seperti semula
Kau hanya angin lewat dalam hidupnya...

Tak perlu berfikir terlalu keras
Anggap saja itu hanya mimpi
Mimpi yang tak kunjung usai
Hingga saat pulang dinanti

Hakikat mencintai adalah ikhlas melepaskan
Seberapa besar cintamu padanya
Sebesar itu pula keikhlasanmu diuji

Tersenyumlah nak...
Meski senyuman pahit yang tersungging
Nyata didepan mata
Kau bukan lagi siapa siapa

Cukupkan doa terlangitkan untuknya
Tanpa harap tanpa balas
Hingga titik darah penghabisan
Janjimu harus tetap kau tepati

Selamat jalan cinta...
Selamat tinggal rindu...
Denganmu aku berbagi, 
Dengan rasamu aku beradu...

Hanya satu pintaku padaNya...
Semoga hidupmu selalu dalam kebahagiaan...


Tertanda,
Si Angin lewat

Karami

Tidak ada komentar:

Posting Komentar