Kamis, 04 November 2021

Perjalanan Baru

Perjalanan baru dimulai
Luka lama perlahan membaik
Atau bahkan memburuk
Terserah pada rasa

Mulai dari diri sendiri
Yang ber ekspektasi terlalu tinggi
Tak ada yang kuat untuk meninggalkan
Meninggalkan apa yang sudah kau harap dulu

Namun takdir tidak ada yang tau
Getaran jiwa selalu mengingatkan
Akan keresahan hati yang makin menjadi

Menjauh...
Menjauhlah dari segala hal yang membuatmu sakit
Meski tak nampak mata
Namun perih dirasa

Sebenarnya,,,
Jika kau sadari dari dulu
Takkan terjerumus dengan keadaan seperti ini
Mengambang diatara dua titik

Tetaplah berdasar pada dua obat hidup
Sabar dan syukur, meski pelajaran demi pelajaran banyak menamparmu

Bila tak sekarang
Kapan lagi akan kau mulai
Mulailah berbenah diri
Jika masih diberi waktu untuk bernafas
Buatlah kisah klasik hidupmu

Tenang saja, janji akan tetap menjadi janji
Karena mau bagaimanapun
Rasa yang sama dari dulu tak pernah berubah
Meski keadaan berbalik 360°
Doa tetap terlangitkan untukmu yang tersayang
Hingga pada titik akhir jasad berada didunia

Biarlah catatan ini menjadi bukti kecintaan Qais kepada Layla nya yang takkan pernah sampai
Karena Sang Mahaguru bernasihat "Boleh jadi Tuhan mengizinkanmu mencintai, tapi tidak mengizinkanmu memilikinya" 

Entah kapan akan terbaca 
Atau bahkan hilang ditelan masa
Catatan ini akan menjadi saksi
Betapa rasa ini tak pernah pudar selamanya

Kepada yang terkasih,
kutitipkan rindu pada sang Senja
Senja yang selalu kunanti
Boleh mengagumi namun tak boleh memiliki

Terlalu cantik untuk dikagumi
Terlampau indah untuk dicintai
Benar-benar 134 di hati


Surabaya 04112021,
Tertanda,

sang pecinta


Nb : pict by my dear MSA134


Tidak ada komentar:

Posting Komentar