Selasa, 24 Agustus 2021

Purnama Terakhir

Kau tau, aku menganggapmu lebih dari apapun
Bahkan, lebih dari siapapun
Entah benar atau tidak
Entah kapan Sang Maha membolak balikkan hati akan memalingkan hatiku kepada yg lain

Kuharap tidak,
Tak ada air mata yang menetes lebih deras dari rasaku padamu
Jika kau tampikkan itu, baiklah
Mulai saat ini aku akan bersiap
Meski belum sepenuhnya siap tanpa kehadiranmu lagi
Akan kuusahakan

Itupun jika masih mendapat izin bernafas oleh Sang Maha Kasih
Jika tidak, aku rela...
Benar-benar aku rela mendahuluimu dalam hal ini...

Tak ada seorangpun yang mengetahui tentang takdir
Doaku padamu, jika kelak tak bisa melihatmu pada usia matangmu
Semoga dapat bersanding dengan Bidadari Mardiyahmu
Dan menjadi teladan bagi orang-orang terdekatmu

Sering ku katakan, 
Purnamaku ada disini,
Di dalam serpihan doa yg selalu teruntai untukmu

Jika ini purnama terakhir
ijinkan aku menangis untuk yang terakhir

Salam hangat,
Selena sang putri bulan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar