Setelah sekian lama
Akhirnya waktu pun kembali terulang
Dari awal mula pertemuan
Takkan pernah terlupakan
Jika saat ini ada perintah untuk pergi darimu
Jawabannya tidak
Kalaupun ada anggukan persetujuan
Sejatinya itu hanyalah perangai luar saja
Namun dalam hati tetaplah tak bisa meninggalkanmu pergi
Tenggat waktumu 18 tahun lagi
Sebelum janjimu kepada diri sendiri terpenuhi
Bahwasannya di umur 40 akan melangit setinggi-tingginya...
SeMoga...
Teringat kembali tugas kami yang telah lalu
Dimana kata menyerah nyaris terlontar, bahkan sudah muncul di permukaan...
Namun pada lubuk yang terdalam, tetap memperjuangkan keutuhan rasa...
Dan pada akhirnya, perintah berulang itu muncul
Sebut saja deja vu
Kejadian yang sama terulang lagi,
namun dengan sepotong hati yang baru...
Jangan tanyakan senyuman merekah ketika duduk disebelahmu.
Sudah naluriah, jika dekat dengan yang dicinta selalu bahagia.
Begitulah kiranya Sang Maha Menguasai Rasa bertindak.
Sekai lagi, kami ada disini disampingmu adalah sebagai alarm,
Alarm rasa yang tumpah tak tau arah,
karena saking meluapnya cinta kasih yang ada...
Mi amor...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar