Selasa, 02 Agustus 2022

Selasa, 2 Agustus 2022

Baiklah...
Jika memang itu permintaanmu
Mau berapa kali pun kau katakan
Kebutuhanmu banyak dan lain-lain
Sungguh, tak ada sesuatu yang lebih penting dari segala hal tentangmu

Jika kau perintahkan untuk melepasmu
Maka jawabannya adalah tidak
Namun bila memang titah mutlak,
Mau bagaimana lagi
Kami tak memiliki kuasa apapun

Masih ingat dalam benak kau pernah berucap "jangan tinggalkan aku"
Tak perlu dikatakan, sedetik pun tak ada keinginan untuk meninggalkanmu, meski sesibuk apapun
Memang sepertinya tidak pernah tidak, semua tentangmu sudah tertancap nun jauh dalam jiwa
Seperti belati yang ditusukkan ke jantung, tak pernah bisa hilang meski sampai akhir hayat...

Untuk saat ini,
Semua terserah padamu
Ketika kau benar-benar lelah dan bosan mengenal kami, maka sudahilah
Kami takkan memaksa, 
sadar diri kami bukan siapa-siapa
Meski berat terasa, bahkan mungkin tak bisa dirasa
Hingga air mata mengering, sekejap pun takkan lupa

Kau tau...
Perihal rindu, sudah tak berani lagi kami utarakan
Mungkin kau sudah bosan...
Tapi tidak dengan kami,
Semua hal tentangmu selalu kurindu
Meski hanya angan yang kami dapat, tak apalah... 
Karena rindu adalah tanda kasih...
Seperti Sang Bijak bertutur, "Segala sesuatu menjadi lebih jelas ketika ditafsirkan, kecuali rindu."

Meski kerap kali kau bilang tak ada salah,
Memang, kau tidak salah
Pun waktu juga tidak salah,
Satu-satunya kesalahan adalah...
kami terlalu menyayangimu sampai lupa titik berhentinya entah dimana...

Sekali lagi,
Mohon maafkanlah
Jika selama ini terlalu mencampuri keseharianmu
Memang, semua salah kami
Termasuk ketika kau ingin rehat kuliah, dan lainnya....

Yap, tak ada kata yang bisa diucap selain... 
Semoga dirimu selalu dalam lindunganNya,
Selalu dalam keadaan baik-baik saja,
Selalu sambung kedalam HadiratNya,

Satu hal yang perlu kau tau,
Pertama, aku mencintaimu.
Kedua, apapun yang terjadi diantara kita, jangan lupakan yang pertama...

Terimakasih



Tidak ada komentar:

Posting Komentar