Minggu, 31 Januari 2021

ASMA ALLAH ITU PEMILIK SEGALA SEBUTAN

Ahad Karim,  31 Januari 2021

[79 : اسـم الله له جـميع الأسـمـاء]

Asma Allah itu pemilik segala sebutan

Menyebut apa saja sama debgan menyebut yang mempunyai segala sebutan.

Sebutan Allah itu pemilik segala sebuatan yang ada. 

كل إسم له المُسمّٰى، وفي كل مسمى المُسَمِّي

Setiap sesuatu itu punya nama, dan setiam yang dinamai pasti ada yang menamai. 

Penggila Laiya (Qais) setelah futuh menyebut Layla sesungguhnya menyebut Tuhannya Layla. Artinya pada saat penggila Layla dikatakan gila sesungguhnya dia sudah tidak mencintai Layla karena nafsu (waras).

إعـلـم أيـها الـمريد أنّ أسـمـاء الـحق جل جلاله كلها عظيـمة ، وأنّ الـخلق قد تـحيّـر فـي عظمتـها ، ولا ينالون حقيقتـها إلّا بـكشوفها ، ولا تنكشف لـهم تلك الأسـمـاء إلّا بـكشوف صفة الـخاصة ، التـي جعل الـحق أسـمـائه مفاتـح خزائنـها ، ولا تنكشف تلك الصفات إلّا بـكشف الذات .

Ketahuilah wahai murid. Sesungguhnya nama-nama Dzat Yang Maha Agung itu seluruhnya adalah Agung. Dan sungguh para makhluk itu benar-benar bingung menghadapi keagungan tiap-tiap nama-namaNya. Para makhluk tak akan menggapai penyaksian nama-namaNya kecuali dengan ketersingkapan terhadap asmaNya. Dan tak mungkin bisa tersingkap kecuali dengan penyingkapan sifat khususNya yang telah Allah jadikan nama-namanya ini sebagi kunci gudang-gudang nama indahnya. Dan sifat-sifat khususnya ini tidak akan tersingkap kecuali dengan keteresingkapan DzatNya.

Tak pernah kita tidak berhadapan dengan nama-nama indahNya.

 فإذا منح الله عبداً من عباده الـمكاشفات فإنّه يـهتدي إلـى الإسـم الأعظم ، لأنه كل اسـم مـخبـر عن صفة ، والصفة مـخبـرة عن الذات ، إذ كل اسـم يبلغك مرتبة من الـمراتب ، واسـمه الله يبلغك إلـى الوله فـي حبه ، والرحـمن والرحيـم يبلغانك إلـى رحـمته ، وافهم هذا من قوله : ﴿وَلِلّٰهِ الأَسْـمَاءُ الـحُسْنَـى فَادْعُوهُ بِـهَا﴾ [الأعراف : 180] ، أي اسـم الله له جـميع الأسـمـاء موصلة إليه ، فالطلبوا الاسـم الأعظم الذي هو الله باستعمـال مراتب الأسـمـاء والصفات . والسلام() .

Ketika Allah menganugerahkan ketersingkapan kepada hambaNya maka Allah akan membimbing hamba untuk menyingkap rahasia asma agungNya. Sesungguhnya setiap nama itu menginformasikan tentang sifat, dan  sifat tersebut menginformasikan tentang dzat. 

Setiap nama akan mengantarkan dirimu pada tahap demi tahap dari jenjang kedudukan spiritual. 

NamaNya yaitu "Allah" itu yang akan membimbingmu pada wallah (kesedihan karena cinta Allah yang hampir menghilangkan akal). Kemudia namaNya "Ar-Rahman dan Ar-Rahim" akan membimbingmu pada rahmatNya. Inilah yang tersirat dalam firmanNya: 

وَلِلَّهِ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَىٰ فَادْعُوهُ بِهَا

"Allah mempunyai nama-nama indah. Berdoalah dengan menyebut nama indahNya tersebut". Itulah "ismu al-a'dlam" (الإسم الأعظم).

Maka temukan "al-ismu al-a'dham" yang mengantarkanmu pada namaNya yaitu "Allah". Setiap orang berbeda-beda dalam setiap kesempatan yang berbeda-beda pula untuk menemukan "al-ismu al-a'dlam".

Carilah (temukan "al-ismu al-a'dlam / Nama Allah Yang Paling Agung") satu persatu dari sekian banyak nama indahNya sesuai keadaanmu agar engkau dapat menemukan (menggapai) Nama Yang Agung tersebut. 

Ada wali Allah yang menemukan al-ismu al-a'dlam melalui asmaNya "HUWA /(هو), ada yang menjumpainya dalam asmanya Ar-Rahim (الرحيم).

Dari sini kita mendapat pelajaran dari Murabbi Ruhina, Sidi Syaikh Mohammad Nizam Asshafa agar pandai membaca situasi kebatinan kita. Kemudian berdoalah dengan asmaul husna yang sesuai  kondisi tersebut agar menemukan al-asma' al-a'dlam.

Jika telah tersingkap rahasia nama-namanya dengan tanda-tanda yaitu telah mereguk rasa manis dan nikmat dari segala aktivitas yang sebelumnya belum dirasakannya, maka murid tersebut telah wushul.

Orang yang wushul berarti telah menjadi wali. Dan wali itu tak mungkin kress dengan wali yang lain apalagi wali yang telah menggelar dirasah (mewarisi rahasia kenabian dan melanjutkan peran kerasulan). 

Dari sini wali pasti membenarkan mursyid dan membantunya membimbing umat agar kembali kepada Sang Pencipta walaupun secara zahir mereka pandai mengelabui orang awam dengan berpura-pura konflik dengan wali yang lainnya.

Inilah yang sering disampaikan oleh Murabbi Ruhina:

الساكن فى الجنة يحتاج إلى الذكر.
والساكن فى الدنيا يحتاج إلى الفكر.
وقد شغلكم الفكر عن الذكر حتى لم تدخلوا الجنة.
أعني جنة المعارف، 
فإذا مضت عليكم لحظات لا تذكروا الله فيها فبادر إلى إيقاظ قلوبكم بذكر الله وتسبيحه. 

Orang yang tinggal di surga membutuhkan zikir.
Orang yang tinggal di dunia perlu berfikir.

Sungguh engkau sibuk berfikir sampai terhalang dari zikir sehingga kalian tak kunjung masuk surga. Maksudku adalah surga ma'arif. 

Jika kalian terlewat sedikit waktu tanpa berzikir kepada Allah, maka segeralah membangkitkan hatimu untuk berzikir dan bertasbih kepada Allah.

By : Ustd. Adib

Sabtu, 30 Januari 2021

Mungkin ia sudah Lelah

Seperti kaset yang berputar
Adakalanya ia berhenti 
Ibarat sebuah keadaan
Pada saatnya ia sampai di titik puncak
Titik jenuh dimana ia bersemayam

Lelah dengan ocehan
Lelah dengan perintah
Lelah dengan sanjungan
Lelah dengan gurauan
Lelah dengan kasih sayang
Lelah dengan seluruhnya

Saatnya berdiam diri
Jihad Akbar segera dimulai
Tetapkan hati
Mantapkan sirri
Lawan nafsu abadi

Padamu kami berdoa
Semoga segera bersua
Di alam raya fana'


Tertanda,

Saudara Terkasih

Kamis, 28 Januari 2021

Sebuah Kekalahan

ibarat sebuah sungai yang meluap
akan tumpah pada waktunya
Ketika kekuatan tuk menahan sirna
Bak hujan deras menyelimuti bumi

Air mata tak terbendung lagi
ia tumpah sejadi-jadinya
Menjerit nyaring atas kekalahan dirinya
Dalam kalbu masih terngiang "Ga oleh kalah, ga oleh ngalah"
Di sisi lain berbisik "aku kalah atas kezuhudan dan wira'i nya"

يآمقلّب القلوب ثبت قلبي علي دينك ، علي طاعتك ، علي رحمتك 

Sudah tak ada lagi alasan
Untuk kembali berpapasan
Dalam ruang dan waktu
Dalam wujud maupun kalbu
Karena awal adalah akhir
Dan akhir adalah awal

Mungkinkah masih ada waktu yang tersisa untukku
Mungkinkah masih ada cinta dihatimu

Tetaplah tegar seperti dulu
Doa teriring dari sang perindu
Untukmu yang selalu dirindu

Kepada diri, kami berpesan :
Dalam balutan kerinduan

Tertanda,
العاشق

Bolehkan aku menyerah saat ini?


Menyerah untuk membencimu
Menyerah untuk berlomba denganmu
Menyerah dalam hal tentangmu
Menyerah pada semua kisah
Menyerah saat ini jua

Kalaulah Bapak tak bertutur pagi ini
Hancur sudah jiwa ini berkeping keping
Tetaplah berlomba lomba dengan saudaramu
Tetaplah saling mendoakan antara kalian
Tetaplah saling menguatkan satu sama lain
Fafirruuu ilalloh...
Wa Ta'awanu 'alal birri wattaqwa...

Duhai pelipur lara...
Terimakasih telah menemani selama ini
Ijinkan hati untuk tetap menyayangi
Pada saatnya kelak
Jika Tuhan berkehendak
berharap kiasan menjadi kenyataan
Walaupun kita tidak tau Muaranya dimana


Ditulis diperjalanan pulang setelah Dji Sam Su

By : Selena_Karami


Senin, 25 Januari 2021

MACEME MURID TAREKAT

Ayahanda Guru YM KH Mohammad Nizam As-Shofa :

Ayahanda Guru KH Mohammad Nizam Asshofa :

Maceme Murid Tarekat: 
1. Murïd 
2. Murîd Sãlik 
3. Murïd Sãlik Faqïr 
4. Murïd Sãlik Faqïr Wãshil 
5. Murïd Sãlik Faqïr Wãshil 'Ârif 

MURID 
Yoiku wong lanang utowo wedok sing wis Talqin ning durung Suluk. 
Wis madep nang Guru ning durung mantep. 

MURID SALIK 
Yoiku Murid sing wis Suluk ning durung Khatam. 
Madepe wis mantep ning durung netep. 

MURID SALIK FAQIR 
Yoiku Murid sing wis Khatam [Suluk e] ning durung Mapan.
Madep mantepe wis netep ning durung pener. 

MURID SALIK FAQIR WASHIL 
Yoiku Murid sing wis mapan ning durung mapanaken. Utowo Murid sing wis totok ning durung nutukaken. 
Madep mantep netep pener ning durung meneraken dulure. 

MURID SALIK FAQIR WASHIL 'ÃRIF 
Yoiku Murid sing wis mapan ugo wis iso mapanaken dulure. Utowo Murid sing wis totok ugo wis nutukno. Utowo Murid sing wis mapan ugo iso mapanno. 
Madep mantep netep pener tur meneraken.

Ngertenono siji-sijine kanti miji-miji nganti nyawiji mring wenganing Gusti.
*ASW*

Minggu, 24 Januari 2021

BIANG LA LA

BIANG LALA
Ahad Karim, 24 Januari 2021

Syaikh Bannani melanjutkan;

وكيف لا والأمر محقق عند كل عاقل,

Bagaimana mungkin orang bijak ('aqil)  tidak selalu mengobati jiwanya dari kebingungan ruhani dan keterputusan perjalanan ruhani sementara kaidah tersebut nyata baginya. (Artinya orang berakal epifani pasti tak meninggalkan pengobatan penyakit hati dan tiada henti dalam perjalanan ruhaninya).

Murabbi Ruhina Sidi Syaikh Mohammad Nizam Asshafa memulai kajian tasawuf dengan menjelaskan panjang lebar tentang istilah "berakal/ 'āqil". Ada 2 perspektif 'āqil menurut beliau yaitu 'āqil nafsi dan 'āqil qalbi. Berakal dalam pembahasan tasawuf menurut beliau artinya jiwa yang tercerahkan karena telah wushul.

Berikutnya Syaikh Bannani melanjutkan penjelasannya tentang sikap hamba yang berakal (menurut istilah tasawuf) atau 'aqil.

أن من قصمته السوابق لم تنعشه اللواحق، 

"Barangsiapa yang jiwanya dirapuhkan oleh pengalaman pahit masa lalu maka ia belum mampu mereguk rasa manis pada setiap kejadian yang sedang dijalaninya."

Mafhum mukhalafahnya: Sesungguhnya seseorang yang jiwanya tidak merapuh dan tidak melemah ketika mengenang masa lalu yang pahit maka diwaktu tersebut dia mampu mereguk hikmah-hikmah ilahiyah.

Jika belum mampu memetik hikmah ilahiyah jangan menengok masa lalu. Teruslah menambah ilmu hingga masa lalu dapat dipetik hikmahnya. Kemudian akan melenggang dalam menikmati masa yang akan datang. Dan Jmjika masih sakit hati atas pahitnya masa lalu maka jangan mengingat manusia.

وأن من ساعدته المشيئة بالسعادة الأزلية لم تلحقه الشقاوة الأبديه

Sungguh orang yang mampu bahagia atas "takdir buruk" yang menimpanya dengan kebahagiaan azali, maka segala bentuk celaka tak akan menimpanya.

لأنه ليس الناجي من سعى وأحسن السعي، إنما الناجي من سبقت له الهدايه من الهادي.

Sungguh orang sukses itu bukanlah orang yang kerja keras dan kerja cerdas, tetapi orang sukses itu adalah orang dibimbing oleh Allah Yang Maha Membimbing (disukseskan Allah dengan syafaat Nabi atau minimal dengan barakah para wali).

فسوابق الأزل لا محالة أنّها تؤثر على إنتهاء الأبد

"Masa lalu yang paling lalu itu tidak mustahil mempengaruhi terhadap masa yang abadi."

1-3 itu adalah menyatunya 3 masa yaitu mada azali, masa abadi dan masa al-ān dimana dimasa al-ān inilah Alah bisa dijumpai dengan musyahadah. 

وما يظهر من البر واللطف بين الأزل والأبد
 "Fenomena kebaikan dan kasihsayang merupakan mutiara penyatuan (di masa al-ān/ الآن ) dari masa lalu (azali) dan masa yang akan datang (abadi)."

وكذالك الكرمات إنما هو أمر عارض جاء بقصد الإمتحان

"Begitu pula aneka ^karamah^ itu sejatinya hanyalah sesuatu yang terjadi sebagai ujian."

Sidi Syaikh Mohammad Nizam Asshafa menjelaskan hal ini dengan "biang lala". Anak Bianglala Internasional (ABI). Biang artinya induk. Lala (2 la) maksudnya rahasia "la ilaha illa Allah" dan la hawla wa la quwwata illa billah. Al-Fatihah merupakan induk dari segala kebaikan dan kebenaran atau induk dari segala do'a.

Terkait tipu daya ilahi ini maka Syaikh Bannani menegaskan bahwa:

وأما أنوار العقل مع ظلمة الخذلان فإنها لا تفيد

Selama cahaya akal masih disertai "kegelapan perangai buruk / sifat tercela", maka cahaya tersebut belum bermanfaat. Lantas Syaikh Bannani memberikan ijazah doa yang di ijazahkan kepada peserta kajian Ahad Karim sebagai berikut;

اللهم أَيْقِظْنَا من نَوْمِ الْغَفْلة حَتّٰى لَا نَأْمَنَ مَكْرَكَ، آمين.

Artinya: Ya Allah. Bangkitkatlah kami dari sifat lalai yang di ibaratkan dengan tidur hingga kami benar-benar aman dari tipudayaMU.

Ini sama dengan doa:

يَا ألله، دُلّنِيْ عَلٰى مَنْ يَدُلُّنِيْ إلَيْكَ

Ya Allah. Bimbinglah hamba kepada abdi kinasihMU yang akan membimbing hamba kepadaMU. Maksudnya; Ya Allah kehendakilah aku bermursyid.

Ini adalah aqidah (keyakinan wali-wali Agung). Siapapun yang tidak berguru mursyid walaupun pandai tembus langit masih belum aman dari mati suul khatimah. (Walaupu telah bermursyid pun juga belum aman).
Yang telah aman adalah yang termasuk "shiddiqin". Jika masih "shadiqin" bisa aman bisa juga belum.

Sidi Syaikh kemudian menambahkan ijazah do'a;

اللَّهُمَّ لَا تُنْسِنَا ذِكْرَكَ، ولَا تُوَلِّنَا غَيْرَكَ، ولَا تُؤَمِّنَّا مَكْرَكَ، ولَا تَكْشِفْ عَنَّا سِتْرَكَ، وَاجْعَلْنَا صَبُوْرًا شَكُوُرًا، وَاجْعَلْنَا نَذْكُرُكَ  ذِكْرًا كَثِيْرًا وَنُسَبِّحُكَ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً.

Ya Allah. Janganlah hamba Engkau jadikan orang yang lupa dari berzikir kepadaMU, jangan pula diatur oleh selain pengaturanMu, jangan pula diamankan oleh selainMu, jangan pula tidak Engkau singkapkan tirai-tirai yang penghalang untuk menyaksikan keagunganMU. Semoga Engkau jadikan kami hamba-hamba yang ahli sabar dan ahli syukur, serta menjadi hamba-hamba yang selalu berzikir dan menyucikanMU mulai pagi hingga petang (24 jam penuh).

By : ustd. Adib

SURAT BIANGLALA

SURAT BIANGLALA 
Ahad Karim, 24 Januari 2021

Surat Alfatihah merupakan surat bianglala artinya induk kebenaran dan kebaikan juga induk dari segala doa.

Biang artinya induk. Lala (2 la) maksudnya rahasia "la ilaha illa Allah" dan la hawla wa la quwwata illa billah.

Anak Bianglala Internasional adalah ABI.

Murabbi Ruhina Sidi Syaikh Mohammad Nizam Asshafa mengijazahkan do'a;

اللهم أَيْقِظْنَا مِنْ نَوْمِ الْغَفْلَةِ حَتّٰى لا نَأْمَنَ مَكْرَك، آمين.

اللَّهُمَّ لَا تُنْسِنَا ذِكْرَكَ، ولَا تُوَلِّنَا غَيْرَكَ، ولَا تُؤَمِّنَّا مَكْرَكَ، ولَا تَكْشِفْ عَنَّا سِتْرَكَ، وَاجْعَلْنَا صَبُوْرًا شَكُوُرًا، وَاجْعَلْنَا نَذْكُرُكَ  ذِكْرًا كَثِيْرًا وَنُسَبِّحُكَ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً.

Ya Allah. Bangkitlah kami hingga kami dari kelalaian yang diibaratkan dengan tidur, hingga benar-benar aman dari tipudayaMU.

Ya Allah. Janganlah hamba Engkau jadikan orang yang lupa dari berzikir kepadaMU, jangan pula diatur oleh selain pengaturanMu, jangan pula diamankan oleh selainMu, jangan pula tidak Engkau singkapkan tirai-tirai yang penghalang untuk menyaksikan keagunganMU. Semoga Engkau jadikan kami hamba-hamba yang ahli sabar dan ahli syukur, serta menjadi hamba-hamba yang selalu berzikir dan menyucikanMU mulai pagi hingga petang (24 jam penuh).

Jumat, 22 Januari 2021

Catatan Seorang Sahabat

Rabu wage, 13 Januari 2021

Saksi bisu catatan seorang hamba kepada sahabat yang selalu dirindu..

Biarlah catatan ini mengingatkan tentang cita-cita luhurmu..

Sebuah kisah klasik Sang Penempuh jalan kembali yang tak kenal pilu..

Engkau yang selalu menempatkan diri di tempat yang tak bertempat dan waktu yang tak berwaktu..

Saat bersamamu selalu terngiang petuah Bapak yang Bijak "Jadilah seperti orang-orang yang manakala mereka dilihat, maka Allãh pun diingat"

Biarlah catatan ini menjadi sebuah pengharapan..

Terserah apa kata dunia, entah masih disini atau sudah berpindah..
Entah masih mengenal atau sudah lupa..

Semoga 20 tahun kelak engkau mengingat ini kawan..

Karena doa yang baik di-ãmin-i Malaikat langit dan bumi..

Cukuplah aku mengenalmu sebagai salah satu Wali yang disembunyikan Allah keberadaannya dari dunia..

Kota Pahlawan, 22 Januari 2021
Tertanda,
Selena13


Kamis, 21 Januari 2021

TUGAS BATIN WALI-WALI AUTAD

TUGAS BATIN WALI-WALI AUTAD
Reboan Agung, 20 Januari 2021

واماالباطنة فالتوكل والتفويض والثقة والتسليم، ولهم واحد منهم هو قطبهم.

Adapun kewajiban tersembunyi wali-wali autad antara lain:
- Tawakkal 
- Tafwidl
- Tsiqqah (berpegang teguh pada firman Allah dan sabda Rasul)
- Taslim (berserah diri sepenuhnya tanpa syarat & harap)  [Taslim itu laksana mayat ditangan orang yang memandikannya.]

Salahsatu wali dari 4 wali autad adalah wali qutubnya.

واماالإمامان فهما شخصان أحدهما عن يمين القطب والأخر عن شماله، فالذي عن يمينه ينظر فالملكوت، وهو أعلى من صحابه، وهو مرآة ما يتوجه من المركز القطبى إلى العالم الروحانى من الإمتدادات التى هي مادة الوجود والبقاء، وهذا مرآة لا محالة، والذى عن شماله ينظر في الملك، وهو مرآة مايتوجه منه إلى المحسوسات من المادة الحيوانية، وهذا مرآة كذالك، وصاحب اليمين هو الذى يخلف القطب، ولهما أربعة أعمال باطنة وادأربعة ظاهرة، فأما الظاهرة فالزهد والورع والأمر بالمعروف والنهي عن المنكر، وأما الباطنة فالصدق والإخلاص والحياء والمراقبة.

Wali qutub didampingi 2 imam dikanan dan kirinya. Wali imam disebelah kanan wali qutub memandang ke alam malakut, dan derajatnya lebih tinggi dari wali imam disebelah kiri. Wali imam sebelah kanan ini adalah cermin "markaz qutub" alam ruhani yang merupakan kategori wujud dan baqa'.

Sedangkan wali imam disebelah kiri wali qutub memandang "kerajaan" dan merupakan cermin sesuatu didepannya dari kategori hayawan. Wali ini juga menjadi cermin (sebagaimana wali imam sebelah kanan).

Wali imam sebelah kanan inilah yang akan menggantikan wali qutub jika wali qutub meninggal dunia.

Kedua wali imam tersebut mempunyai 4 aktivitas batin dan 4 aktivitas lahir. Aktivitas yang lahir yaitu zuhud, wirai, amar ma'ruf dan nahi munkar.

Sedangkan aktivitas batin yang 4 tersebut yaitu; - Sidiq, - ikhlas, - haya' (malu), dan - muraqabah.

وَإِذْ صَرَفْنَا إِلَيْكَ نَفَرًا مِّنَ الْجِنِّ يَسْتَمِعُونَ الْقُرْآنَ فَلَمَّا حَضَرُوهُ قَالُوا أَنصِتُوا ۖ فَلَمَّا قُضِيَ وَلَّوْا إِلَىٰ قَوْمِهِم مُّنذِرِينَ (29) 
قَالُوا يَا قَوْمَنَا إِنَّا سَمِعْنَا كِتَابًا أُنزِلَ مِن بَعْدِ مُوسَىٰ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ يَهْدِي إِلَى الْحَقِّ وَإِلَىٰ طَرِيقٍ مُّسْتَقِيمٍ (30) 
يَا قَوْمَنَا أَجِيبُوا دَاعِيَ اللَّهِ وَآمِنُوا بِهِ يَغْفِرْ لَكُم مِّن ذُنُوبِكُمْ وَيُجِرْكُم مِّنْ عَذَابٍ أَلِيمٍ (31)

By : Ustd. Adib

Minggu, 17 Januari 2021

SERGAPAN TIPU DAYA ILAHI

SERGAPAN TIPU DAYA ILAHI
Ahad Karim, 17 Januari 2021

Realita bahwa "musuh-musuh Allah berjaya" sementara "kekasihNya menderita" seringkali kita dengar kisahnya. Pada titik klimaks pasti dikembalikanNya pada hukum Allah yang azali.

Syaikh Abu Bakar Al-Bannani pada chapter 78 ini menuturkan:

[مكامن الـمكر الفائضة من خزانة القهر]

 تأمّل يـا أيـها الـمغرور الذي رَأى قيـمة نفسه فـي عظمة القهّار ما يظهر من مكامن الـمكر الفائضة من خزانة القهر أنّ الـحق سبحانه يظهر أعدائه فـي مياديـن الـخلة ثـم يـردّهـم إلـى سوابق القسمة ، ويظهر أوليائه فـي مياديـن الـخلاف والزلة ثـم تغلب عليـهم مقسومات الوصلة ، فأصبح الـجميع والكل دون رتـبته وفوق منـزلته والكلب فوق الـجميع مع خسته :
فبتنا بـخيـر والدنا مطمئنة  وأصبحت يوماً والزمان تقلبا

Renungkanlah dalam-dalam wahai yang menganggap dirinya mulia disisi Allah Yang Maha Qahhar tentang apa yang tampak dari sergapan tipu daya ilahi yang meluap dari logistik ke-Maha PerkasaanNya!

Sesungguhnya Allah Dzat Yang Maha Nyata Kebenarannya memperlihatkan dengan jelas kepada musuhNya dimedan kekasih simpananNya dan mengembalikan mereka ke dalam jatah aslinya (yang telah ditetapkan dizaman azali), dan memperlihatkan kepada kekasih-kekasihNya dimedan ketersisihan dan ketergelinciran, kemudian bagian-bagian yang menyebabkan sampai ke hadirat Allah, mengalahkan mereka. Lantas jadilah semuanya dan masing-masingnya ada yang berada dibawah martabatnya. Apabila ada yang diatas posisinya itu laksana anjing yang merasa mulia diatas semuanya padahal hina.

Inilah makna firman Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 216.

..وَعَسَىٰ أَن تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ وَعَسَىٰ أَن تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ.
...bisa jadi sesuatu yang tidak kau sukai itu baik bagimu (menurut Allah), dan bisa jadi sesuatu yang kau sukai itu, buruk bagimu (menurut Allah). Allah Maha Mengetahui terhadap hal-hal yang tidak engkau ketahui.

Murabbi Ruhina Sidi Syaikh Mohammad Nizam Asshafa berpesan kepada kaum Adam yang menjadi murid-murid Asshafa agar mengingat pesan tersebut, yaitu:

"Jika sedang dibuai kejayaan hingga melakukan poligami, jangan sekali-kali menceraikan isteri pertama. Jika kalian melanggar hal ini maka tidak menunggu lama kejayaanmu akan berbalik menjadi kehancuran. Silakan dicatat hari ini 17 Januari 2021, Beliau menyampaikan hal ini".

Syaikh Bannani lantas bersyair:

فبتنا بـخيـر والدنا مطمئنة  
وأصبحت يوماً والزمان تقلبا

"Maka kita menginap dalam keadaaan baik-baik, seakan dunia selalu damai.
Yang disangka damai tersebut suatu hari berbalik karena kondisi itu silih-berganti."

Pesan dari syair tersebut adalah:
Tinggalkan zona aman & tinggalkan zona nyaman.

Prakteknya (berucap) bikhair / kondisi baik-baik saja (أنا بخير), walaupun sebenarnya dalam ke-papa-an sambil tetap waspada. 

 وهذا هو الذي قطع السائـريـن عن سيـرهـم وحلق لـحية العارفيـن ، فلـم يـركنوا إلـى قول وإلـى عـمل ولا إلـى حال ، بل لا زالوا فـي أودية الـحيـرة هائـميـن ومن سطوات الـخاتـمة ذاهليـن ، وكـيف لا والأمر مـحقق عند كل عاقل أنّ من قصمته السوابق لـم تنعشه اللواحق ، وأنّ من ساعدته الـمشيـئة بالسعادة الأزلية لـم تلحقه الشقاوة الأبدية ، لأنّه ليس الناجـي من سعـى وأحسن السعـي ، إنـمـا الناجـي من سبقت له الهداية من الهادي ، فسوابق الأزل لا مـحالة أنّـها تؤثـر علـى انتـهاء الأبد ، وما يظهر من البـر واللطف بيـن الأزل والأبد وكذا جـميع الكرامات إنـمـا هو أمر عارض جاء بقصد الامتحان ، وبالنظر إلـى أمّ الكتاب لا يعتبـر ذلك الواقع الطارئ بـحسب العروض .
 وتأمّل يـا مغرور حال من مضـى ، فقد أعرب الله عن ذلك فـي كتابه حتـى لا يـحصل الأمن لعاقل قرنت أنوار عقله بنور التوفيق ، وأما أنوار العقل مع ظلمة الـخذلان فإنـها لا تفيد ، وهـي التـي أوجبت الأمن للجاهليـن . اللهم أيقظنا من نوم الغفلة حتـى لا نأمن مكرك ، آميـن . والسلام .

By : Ustd. Adib

Sabtu, 16 Januari 2021

Hakikat Seorang Wanita

‏"في الحقيقة إنها لا تعرف الإيذاء، 
ليست مثالية لكنها لم تؤذ أحداً، لم تؤذ سوى نفسها، لا تنقض عهداً ولا تخون وعداً، ولا تستطيع أن ترى الكسر في عين أحد، تعرف جيداً مرارة الخذلان والوحدة فلا تجيد الرحيل ولا التخلّي وتلك مشكلة 
لا يستطيع أن يتفهمها أحد." [أ م س] 

"Hakikatnya, seorang Wanita Sejati tak kenal kata "menyakiti". Bukan berarti terlalu idealis, bukan!. Namun faktanya memang tak pernah menyakiti siapa pun, selain dirinya sendiri. Tak pernah mengingkari ikrar setianya sehidup semati, tak pula ingin mengkhianati janji yang telah diberkati, sebab Ia tak mampu memandang pecahan kaca yang tercacah-cacah menggores mata. 
Sebab pahit empedu disepelekan dan getir perih kesepian, telah demikian dalam dirasakan."

Karena pengalaman rasa yang merasuki jiwa secara merata inilah, yang mengurungkan hasrat kuat ingin pergi jauh meninggalkan jejak hati yang disakiti menurutnya dan menanggalkan berbagai kenangan pahit yang tak terlintas dalam duga sebelumnya. 
Inilah problematika Trans Wanita yang tak mampu dipahami oleh sesiapa saja. [AMS] 

Luka rasa kecewa trans Wanita yang luar biasa seperti ini, belum ditemukan vaksin pengering dan obat penyembuh pulih jatiwuni seperti sedia kala, selain Kesadaran Imanen yang permanent akan kehambaan dirinya dan Kearifannya mengolah data rasa cinta nafsu yang palsu menjadi data rasa Cinta Kalbu yang baku.

Semoga semua hati yang merasa disakitkan segera berubah menjadi hati yang berasa diSAKTIkan. Amin.
Wassalam. 
*ASW*

Kamis, 14 Januari 2021

Orang Bijak

Orang bijak ketika ditanyai tentang kebaikan seorang wanita, dan dia berkata: dia..
1. Yang selalu ridlo kepada Tuhannya
2. Dan Memanjakan suaminya
3. Dan tidak pernah meninggalkan rumahnya
4. Dan sholat lima waktu
5. Dan tidak mengumbar rahasianya
6. Dan tidak memamerkan sandalnya (hartanya)
7. Dan tidak terdengar suaranya
8. Dan tidak ada yg tahu sifatnya
9. Yang tersayang/terkasih dalam keluarganya
10. (Jika ada sesuatu yg hina) disimpan dalam dirinya sendiri
11. Selalu ada untuk anaknya menyusui
12. Dan rumahnya adalah surga
13. Jika ditemukan dari suaminya kebaikan, ia bersyukur
14. Dan jika ia melihat kejahatan darinya, ia (wanita) bersabar
15. Dan jika ia masuk, ia (wanita) berjalan tersenyum
16. Dan jika ia keluar dari rumahnya, ia (wanita) sedih dan rindu
17. Dan jika ia marah kepadanya (wanita), ia bertahan
18. Dan jika ia terlewatkan (ada sesuatu yg lupa), ia (wanita) menghafalnya (mengingatkannya)
19. Dan jika ia melihat aibnya, dia merahasiakannya
20. Dan meminta maaf atas segala kesalahan kepadanya ..

By : Ning Aliya


MEMPERLAKUKAN CIPTAAN

MEMPERLAKUKAN CIPTAAN
Pelajaran untuk murid tarekat
Tarekat Khalidiyah, 14 Januari 2021

Menyikapi ciptaan itu bisa dilakukan dengan 3 perspektif, yaitu:
1. Jika kita memandang Sang Pencipta maka ciptaan merupakan sesuatu hina.
2. Jika kita melihat fisik ciptaannya maka ciptaan menjadi penghalang untuk sampai kepada Allah.
3. Jika kita mampu memperlakukan ciptaan sebagai sarana untuk menemukan Allah hingga dirinya pun tiada hingga dicari oleh Allah dan dirindukanNya maka ciptaan tersebut akan merindukan kita. Ciptaan tersebut akan berkata: "aku diciptakan untukmu dan karenamu duhai kekasih Allah".

Allah berfirman:

قَدْ جَاءَكُمْ بَصَائِرُ مِنْ رَبِّكُمْ ۖ فَمَنْ أَبْصَرَ فَلِنَفْسِهِ ۖ وَمَنْ عَمِيَ فَعَلَيْهَا

Terjemah umum silakan diakses Terjemah Al-Qur'an versi Depag RI.

Pengertian murad dari firman tersebut adalah sebagai berikimut;
Sesungguhnya Allah telah menunjukkan dengan sangat jelas kepada manusia. Dalam menyikapi petunjuk tersebut manusia terbagi menjadi 2 golongan yaitu:
1. Membuka mata hati /jujur sehingga akan memperoleh poin atau manfaat (أبصر - فلنفسه).
2. Menutup mata /tak jujur sehingga membuatnya celaka (عميَ - فعليها).

فإن الحق أَبْلَجَ والباطل لَجْلَجَ

Sesungguhnya "kebenaran" itu "cling" (sangat jelas), sedangkan "kebatilan" itu tidak jelas (remang-remang/ samar).

كيف الحق يعامل عباده مع خلقه؟ فالجواب: إِسْتَعْمَلَ بِـهِ
Begagaimana cara Allah memperjalankan hambaNya dalam berinteraksi dengan sesama manusia?

Jawabnya: yaitu dengan memperkerjakan hamba tersebut. Artinya ciri-ciri semakin bagus hubungan hamba dengan Allah ditentukan oleh seberapa sibuk hamba tersebut mengemban tugas-tugas dari Allah dalam melayani ummat.

Sedangkan bagi kelas murid-murid tarekat indikatornya adalah seberapa banyak seorang murid diberi tugas (pekerjaan) oleh guru mursyidnya tanpa mengeluh dan justeru dijalaninya dengan sukacita.

Akhirnya:
فبادر أيها الفقير في استعمال ما يقرِّبُ من الله بنعت الإدبار عما سواه

Wahai para murid yang telah menggapai maqam faqir, bergegaslah untuk melakukan aktivitas yang mendekatkanmu kepada Allah dengan menjauhi (dengan hati) selainnya.

Kitab: Bughyah al-Salik wa Irsyad al-Halik.

By : Ustd. Adib

Rabu, 13 Januari 2021

WALI-WALI ALLAH & AKTIVITASNYA

WALI-WALI ALLAH & AKTIVITASNYA
Reboan Agung, 13 Januari 2020

واما الأعمال الباطنة فهي التجريد والتفريد والجمع والتوحيد

Adapun 4 aktivitas batin wali abdal yaitu: - Tajrid. Artinya. menanggalkan sifat-sifat kemanusiaan umum sehingga yang tersisa di dalam jiwanya adalah sifat-sifat insaniyah (keinsanan yang sempurna), malakiyah, rahmaniyah dan rabbaniyah.

- Tafrid : Artinya telah melucuti keakuan dan keangkuhan hingga habis menyatu kepada Allah Al-Fard yang Maha Sendiri dengan sendiriNya tidak membutuhkan kawan karena mencukupkan diri pada Allah.

- Al-Jam'u : Artinya selalu bersama Allah. Maqam ini juga di istilahkan dengan "fihi ma fih".

- Tauhid : Artinya maqam atau kedudukan tauhid ibarat jarum jam yang menyatu. Aktivitas batinnya melakukan aktivitas yang bukan aktivitas manusia.

Jika di pola-kan sebagai berikut:
Tauhid - Tajrid - Tafrid - Tauhid.

ومن خواص الأبدال مَنْ سافر مِن القوم من موضعه وترك جسدا على صورته، فذالك هو البدل لا غير، والبدل علي قلب إبراهيم عليه السلام

Sebagian khususiyah wali Abdal  adalah secara ruhani telah kembali namun jasadnya masih bersama berinteraksi dengan manusia. Hati wali Abdal menempati posisi Nabi Ibrahim sebagai "khalilullah / kekasih simpanan Allah". 

وهؤلاء الأبدال لهم إمام مقدم عليهم، يأخذون عنه ويقتدون به، وهو قطبهم، وقيل ثلاثون وقيل أربعون وأخيارهم سبعة. 

Wali Abdal (yang jumlahnya 7 atau 30 atau 40) mempunyai pimpinan yang disebut qutub.

وأما الأوتاد فهم عبارة عن أربعة رجال، منازلهم منازل أربعة أركان من العالم؛ شرقا وغربا وجنوبا وشمالا

Adapun wali autad (tiang pancang) merupakan istilah untuk 4 rijal. Kedudukannya menempati 4 tiang pancangnya alam yaitu "tiang timur (1), barat (2), selatan (3) dan utara (4)".

Ciri - ciri Wali Autad :

1. Banyak puasa (puasa lahir & puasa batin)
2. Bangun di malam hari
3. Banyak menjalankan perintah Allah
4. Banyak berdzikir di waktu sahur

By : Ustd. Adib Tatabibi
Edited by : Selena13

HIKMAH SHADAQAH

Ayahanda Guru YM KH Mohammad Nizam As-Shofa :

HIKMAH SHADAQAH

Suatu hari ada seorang pengemis mengetuk pintu rumah Rasulullah Saw.

Pengemis itu berkata :

"Saya pengemis ingin meminta sedekah dari Rasulullah."

Rasul Saw bersabda :

"Wahai Aisyah berikan baju itu kepada pengemis itu".

Sayyidah Aisyah pun akhirnya melaksanakan perintah Nabi.

Dengan hati yang sangat gembira, pengemis itu menerima pemberian beliau Saw, dan langsung pergi ke pasar serta berseru di keramaian orang di pasar :

"Siapa yang mau membeli baju Rasulullah Saw.?"

Maka dengan cepat berkumpullah orang-orang, dan semua ingin membelinya.

Ada seorang yang buta mendengar seruan tersebut, lalu menyuruh budaknya agar membelinya dengan harga berapapun yang diminta, dan ia berkata kepada budaknya :

Jika kamu berhasil mendapatkannya, maka kamu merdeka.

Akhirnya budak itupun berhasil mendapatkannya.

Kemudian diserahkanlah baju itu pada tuannya yang buta tadi.

Alangkah gemberinya si buta tersebut, dengan memegang baju Rasulullah Saw yang didapat, orang buta tersebut kemudian berdoa dan berkata :

"Yaa Rabb dengan hak Rasulullah Saw dan berkat baju yang suci ini maka kembalikanlah pandanganku".

MasyaAllah... dengan izin Allah Ta'ala, spontan orang tersebut dapat melihat kembali.

Keesokan harinya, iapun pergi menghadap Rasul Saw dengan penuh gembira dan berkata :

"Wahai Rasulullah... pandanganku sudah kembali dan aku kembalikan baju anda sebagai hadiah dariku".

Sebelumnya orang itu menceritakan kejadiannya sehingga Rasulullah pun tertawa hingga tampak gigi gerahamnya.

Kemudian Rasul Saw bersabda kepada Sayyidah Aisyah :

"Perhatikanlah baju itu wahai Aisyah, dengan berkahNya, ia telah mengkayakan orang yang miskin, menyembuhkan yang buta, memerdekakan budak, dan kembali lagi kepada kita."

Subhanallah...

Al-Imam as-Suyuti menyebutkan dalam salah satu kitabnya bahwa pahala shadaqah itu ada 5 macam :

1. Satu dibalas sepuluh (1:10) yaitu bersedekah pada orang yang sehat jasmani.

2. Satu dibalas sembilan puluh (1:90) yaitu bersedekah terhadap orang buta, orang cacat atau tertimpa musibah, termasuk anak yatim dan piatu.

3. Satu dibalas sembilan ratus (1:900) yaitu bersedekah pada kerabat yang sangat membutuhkan.

4. Satu dibalas seratus ribu (1: 100.000) yaitu sedekah pada kedua orangtua.

5. Satu dibalas sembilan ratus ribu (1 : 900.000) yaitu bersedekah pada orang yang alim atau ahli fiqih.
(Kitab Bughyatul Musytarsyidin)

Semoga Allah Swt, memudahkan kita untuk bermurah hati, suka bersedekah dengan ikhlas.
Aamiiin. 
*ASW*

By : Putu Ahmad

Senin, 11 Januari 2021

GO INTERNATIONAL DENGAN BAHASA ARAB

GO INTERNATIONAL DENGAN BAHASA ARAB
Tarekat Khalidiyyah, Asshafa, 10 Januari 2021

إِنَّآ أَنْزَلْنَاهُ قُرْآناً عَرَبِيّاً لَّعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ
(QS. Yusuf:2)

قُرْآناً عَرَبِيّاً غَيْرَ ذِي عِوَجٍ لَّعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ
(QS. Az-Zumar: 28)

Belajar Membaca Kitab saat ini menjadi poin utama bagi Tarekat Khalidiyah di Pesantren Asshafa menuju "go international". Ini sebagai usaha untuk mengamalkan sabda Nabi:

أَحِبُّوا الْعَرَبَ لِثَلَاثٍ: 
لِأَنِّي عَرَبِيٌّ، 
وَالْقُرْآنَ عَرَبِيٌّ، 
وَكَلَامَ أَهْلِ الْجَنَّةِ عَرَبِيٌّ

Cintailah bahasa Arab dengan 3 alasan.
1. Aku berbahasa Arab
2. Al-Qur'an berbahasa Arab
3. Bahasa penduduk surga adalah bahasa Arab

Istilah "Arab" menurut Murabbi Ruhina Sidi Syaikh Mohammad Nizam Asshafa mengandung makna tak mau kalah dalam al-haq (kebenaran) dan khair (kebaikan).

Oleh karena itulah bahasa Arab mempunyai kosakata terbanyak jauh melebihi bahasa lainnya. Sisi positif (khair) dari bahasa Arab yaitu juga mudah menerima bahasa lain.

Kebalikan Arab (عرب) adalah a'rabi (أعربي) yaitu penduduk arab yang kolot dan primitif sehingga tidak mau di ajak maju. Bahkan diajak menikmati kemajuan zaman pun tidak mau. 

قال الشافعي: أصحاب العربية جن الإنس يبصرون ما لا يبصر غيرهم

Imam Syafi'i berkata: Ahli bahasa Arab adalah "Jin Manusia" yang mampu melihat sesuatu yang tidak bisa dilihat oleh orang lain (yang bukan ahli bahasa Arab).

Pesan tersirat dari pelatihan ini adalah Murid-murid Tarekat AsShafa "harus terampil berhasa Arab dan mampu mengakses kitab-kitab tasawuf yang mayoritas berbahasa Arab".

Itu sebagai implementasi slogan yang juga menjadi cita-cita setiap murid Tarekat AsShafa yaitu "Terdepan dalam ilmu, Terpuji dalam laku".

Jadilah murid-murid tarekat yang cerdas dan berkemajuan. Jangan menjadi murid tarekat yang kolot dan terbelakang.

Murid-murid AsShafa dituntut untuk "fashahah dan balaghah" dalam bahasa Arab. 

Fashahah merupakan sebuah keahlian yang harus dimiliki seseorang agar mampu menyampaikan ucapan dengan tutur kata yang mudah dipahami, fashih, pemilihan kata (diksi) yang baik dan mudah dipahami, kata yang ia ucapkan harus sesuai kaidah ilmu sharaf, susunan katanya juga rapi sesuai dengan kaidah nahwu, dan tidak ada kerancuan pada ucapannya sehingga pendengar segera paham dengan apa yang ia ucapkan.

Balaghah merupakan keahlian dan kemampuan seseorang dalam menyusun ucapan yang baligh (memuaskankan) dan sesuai dengan keadaan dan situasi lawan bicaranya serta fashihnya ucapan dalam segala makna yang dimaksudkannya.

Siapapun yang mempunyai bekal kemampuan membaca Al-Qur'an terbuka lebar untuk dibimbing untuk menjadi mahir bebahasa arab dan mampu mengakses kitab-kitab berbahasa Arab.


By : Ustd. Adib

Kamis, 07 Januari 2021

WALI NAJIB (NUJABA')

WALI NAJIB (NUJABA')
Reboan Agung, 30 Desember 2020

Tugasnya: Meringankan beban makhluk.

وأما النجباء فأربعون وقيل سبعون وهم مشغولون بحمل أثقال الخلق
Jumlah wali nujaba' itu 40. Sebagian ulama' menyatakan bahwa jumlahnya 70. Mereka sibuk menanggung beban para makhluk.

فلا ينظرون الا في الحق ولهم ثمانية أعمال

Pandangannya terfokus kepada Allah Al-Haq. Aktivitas utama mereka ada 8

أربعة باطنة وأربعة ظاهرة. فأما الظاهرة فهي الفتوة والتواضع والأدب وكثرة العبادة

 yang terdiri dari 4 aktivitas lahir dan 4 aktivitas batin. 

Aktivitas lahir mereka yaitu futuwwah, tawadlu, bertatakrama dan banyak ibadah. Sedangkan aktivitas bati mereka yaitu sabar, syukur, ridla dan malu. Mereka adalah ahli memuliakan akhlaq dan luas perspektif keilmuannya.

TAREKAT WUSHUL (Part 2)

TAREKAT WUSHUL
Ji-Sam-Su (ngaji sampai subuh), 31 Desember 2020

لا يشغلنكم ما نزل بالناس من ارتفاع الأسعار

Jangan sibuk untuk berusaha meraih prestasi yang digapai oleh manusia (yaitu kehormatan).

توبوا بنعت الإعراض عن الخوض بالباطل والإقبال على الله

"taubatlah dengan menjauh dari terperangkap kebatilan dan memfokuskan hati kepada Allah"...

Nasehat tersebut disampaikan oleh Syaikh Bannani setelah melihat perilaku murid-murid tarekat yang gemar diskusi tentang ilmu ketuhanan sementara orientasi ucapannya masih seputar kulit (penilaian indera lahir) dan aktivitas lahirnnya belum selaras dengan batinnya. 

Inilah kondisi yang terjadi saat ini. Banyak sekali orang membahas tentang tarekat, hakikat dan ma'rifat dimedsos seolah mereka faham dan menguasai materi. Padahal hakikat itu bukan pembahasan yang menukik tentang tasawuf tetapi implementasi nyata dibawah pengawasan ahli tasawuf sejati yang telah mengantongi "lisensi risalah" sebagai "ulama pewaris Rasul".

Salah satu kalimat hikmah Syaikh Ibn 'Atha:
ما ترك من الجهل شيئا من أراد أن يظهر في الوقت غير ما أظهر الله فيه

"Sama sekali belum beranjak dari sifat bodoh, orang yang berharap sesuatu pada saat ini, yang belum diberikan oleh Allah."

Allah Berfirman:

...إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا مَا بِأَنفُسِهِمْ... (الرعد: ١١)

"....Sungguh Allah tak akan merubah suatu yang ada suatu kaum hingga kaum tersebut merubah sesuatu yang ada didalam hatinya... (QS. Al-Ra'du: 11)

Pada pembahasan ini element didalam hati yang harus dirubah adalah element kesungguhan (جِدٍّ), kebenaran (حَقٍّ) dan keseriusan (صِدْقٍ).

Oleh karena itu murid tarekat itu harus:
- Lebih baik merasa tidak lebih baik.
- Jangan merasa lebih baik.

TAREKAT WUSHUL

24 Desember  2020

Tarekat atau jalan agar sampai pada tujuan hidup yakni Allah Al-Hay itu ada 3 tahapan yaitu:
1. Tarekat al-Jid/ tekun (طريق الجد)
2. Tarekat al-Haq/ benar/ disahkan (طريق الحق)
3. Tarekat al-Shidq/ serius (طريق الصدق)

Tarekat pertama adalah perjalanan nafsu yang legitimasi penilaiannya oleh syaikh (guru mursyid).

Tarekat kedua merupakan perjalanan hati (qalb) yang legitimasi penilaiannya oleh Rasulullah.

Tarekat ketiga merupakan perjalanan ruh yang legitimasi penilaiannya oleh Allah.

Keseimbangan atau tauhid dari implementasi ketiga tarekat tersebut adalah ekspresi perjalanan sirri.

Maka perjalanan tarekat itu meliputi perjalanan nafsu, hati, ruh dan sirri hingga wushul atau sampai pada tujuan hidup yaitu Allah Al-Hay.

Kadar al-jid, al-haq dan al-shidq seorang murid yang telah menggapai fase al-faqir linier dengan kebeningan cermin batin, kilauan sirrinya, kecermelangan fikirannya, seberapa bebas atau melepas esensi kerajaan lahirnya (sesuatu yang mampu dikuasainya) dan kesantaiannya dalam menanggung beban lahir yang ada padanya.

Terdapat prinsip yang harus kita pegang teguh menurut Syaikh Bannani:

 فمن أراد الراحة فعليه بالتعب
Barangsiapa ingin santai maka wajib menjalani kesulitan demi kesulitan atau buktikan susah payahmu.

اذ ما عند الله لا ينال براحة البدن

Karena sesuatu yang ada disisi Allah tak mungkin diraih dengan tubuh yang bersantai-santai.
.

PECINTA SEJATI ‎(فصل٧٧)

PECINTA SEJATI (فصل٧٧)
Ahad Karim, 03 Januari 2021
di Masjid Gunung Gangsir, Bangil, Pasuruan

المحبة إذا تمكّنت من سويداء المحب صار مشاهدا لمحبوبه في جميع التجلّيات الجلالية والجمالية، إذ لا يتصور حجب المحب عن محبوبه ومحبته محيطة بوجوده. ولله در القائل:
أريد لأنسى ذكرها فكأنما
تمئّل في ليلى بكل سبيل

Jika rasa cinta telah menetap dan bersemayam didalam titik hitam dalam hati pecinta, maka pecinta akan menyaksikan "Yang Dicintai" dalam setiap yang tampak, baik sisi keperkasaan (jalaliyat) maupun sisi keindahan (jamaliyat). Hal ini terjadi karena semua penghalang yang menghalangi keduanya (pecinta dan Yang Dicinta).

Maka tidak mengherankan jika Qais bersyair: 
- ku ingin melupakan Layla, tetapi justru
- Layla selalu tampak disetiap jalan.

وهذا شأن المحب الحقيقي الذي إذا صادمته التجليات القهرية وسبح فسيح درك الإمتحان وخامر قلبه وصف النكرة وفقد حقيقة المعرفة إنه لا ينقص بسبب ذلك، 

Keadaan hati yang bening dengan inti cinta yang hakiki yaitu selalu dalam "suka cita" merupakan keadaan pecinta sejati

Murabbi Ruhina Sidi Syaikh Mohammad Nizam Asshafa, memberikan teknik kepada jamaah yang ingin menjadi "pecinta sejati" yaitu dengan menjalankan pesan para pecinta sejati sekaligus ahli tasawuf sebagai berikut: 

ازهد في الدنيا يحبك الله، وازهد فيما عند الناس يحبك الناس

Zuhudlah terhadap dunia maka Allah akan mencintaimu, dan zuhudlah terhadap sesuatu yang ada pada manusia maka manusia akan mencintaimu.

Ini seperti yang dicontohkan oleh Sayidina Ali RA:

يَا دُنْيَا يَا دُنْيَا طَلَّقْتُكِ ثَلاَثاً

"wahai dunia, Ku talaq engkau dengan 3x talaq (talaq bain)".

WALI ABDAL

WALl ABDAL
Reboan Agung, 6 Januari 2021
Kitab: Jami' al-Ushul fi al-Awliya.

وأما الأبدال فسبعة رجال، وهم أهل فضل وكمال واستقامة واعتدال، قد تخلصوا من الوهم والخيال،

Wali abdal jumlahnya ada 7 rijal. Mereka adalah ahli keutamaan, ahli kesempurnaan, ahli istiqamah (kontinyu), dan ahli i'tidal (tegak). Definisi kata "ahli" adalah telah menguasai suatu aktivitas dengan baik dan benar hingga menjadi karakter (sifat) kemudian mampu mentransfer kemampuannya kepada orang lain. Dalam beragama "ahli" itu berarti telah kelas ma'rifat yaitu maqam terakhir setelah menempuh aktivitas (perjalanan) syari'at, tarekat dan hakikat dan lulus. Dalam kurikulum ASW tahapan untuk menjadi ahli adalah belajar (1), bisa (2), mahir (3) & yang terkhir adalah ahli (4). Tidak ada predikat yang lebih tinggi dari ahli.

Al-Abdal maksudnya adalah abdal al-anbiya' (pengganti para Nabi). Jumlah Nabi yang mampu di perankan oleh Al-Abdal tergantung dari kualitas ma'rifatnya. Artinya ada Al-Abdal yang hanya memerankan peran 1 Nabi saja. Ada yang mampu memerankan peran 2, 3 hingga semua Nabi.

Pribadi Wali Abdal telah lulus (terbebas) dari wahm (ilusi) dan hayalan.

ولهم أربعة أعمال باطنة وأربعة ظاهرة، فأما الظاهر فالصمت والسهر والجوع والعزلة، 

Wali Abdal mempunyai 4 aktivitas batin dan 4 aktivitas lahir.  Aktivitas lahir mereka adalah diam (tidak berucap kecuali yang perlu-perlu saja), terjaga (tidak tidur), tahan lapar dan melakukan isolasi mandiri.

ولكل من هذه الأربعة ظهر وباطن، أما الصمت فظاهره ترك الكلام بغير ذكر الله، واما باطنه فصمت الضمير عن جميع التفصيل والأخبار.

 Dari 4 aktivitas lahir diatas ada yang lahir ada pula yang batin. Diam (mbisu) itu sisi lahiriyahnya meninggalkan berkata-kata selain zikrullah. Sedangkan diam dari sisi batin itu meninggalkan segala hal dan kabar (informasi) yang memisahkannya dengan Allah, Rasulullah dan Syaikhnya.

واما السهر فظاهره عدم النوم، واما باطنه فعدم الغفلة

Terjaga, makna lahirnya adalah tidak tidur sedangkan makna batinnya tak pernah melupakan Allah.

واما الجوع فظاهره جوع الأبرار لكمال السلوك، وباطنه جوع المقربين لموارد الأنس

Sedangkan lapar dari sisi lahir maknanya laparnya orang-orang yang bagus islam dan imannya sehingga berusaha menyempurnakannya menuju maqam Islam dengan bersuluk. Sedangkan dari sisi batin makna lapar adalah perut ruhaninya tidak pernah puas terhadap ilmu Allah demi anugerah yaitu keintiman bersama Allah.

وأما العزلة فظاهرها ترك المخالطة بالناس، وباطنها ترك الأنس

Aktivitas 'uzlah dalam makna lahir adalah meninggalkan bermesraan dengan makhluk, sedangkan dari makna batin adalah meninggalkan zona aman.

TAFSIR JILANI

والفاتحة منتخبة من جميع القرأن على أبلغ وجه وأوضح بيان, من تأمل فيها نال ما نال من جميع القرأن.
   
Al-Fatihah itu mencecap Al-Qur'an seluruh surat dalam Al-Qur'an dari segala lini dan fakta yang nyata. Maka Al-Fatihah 1x sama dengan hatam Al-Qur'an bagi orang faham makna dan mampu mengamalkannya. Barangsiapa mendalami Al-Qur'an akan memetik hikmah dan mendapat anugerah dari seluruh Al -Qur'an.

✨بسم الله الرحمن الرحيم✨
مَّا كَانَ عَلَى النَّبِيِّ مِنْ حَرَجٍ فِيمَا فَرَضَ اللَّهُ لَهُ ۖ سُنَّةَ اللَّهِ فِي الَّذِينَ خَلَوْا مِن قَبْلُ ۚ وَكَانَ أَمْرُ اللَّهِ قَدَرًا مَّقْدُورًا (38) 
الَّذِينَ يُبَلِّغُونَ رِسَالَاتِ اللَّهِ وَيَخْشَوْنَهُ وَلَا يَخْشَوْنَ أَحَدًا إِلَّا اللَّهَ ۗ وَكَفَىٰ بِاللَّهِ حَسِيبًا (39) 
مَّا كَانَ مُحَمَّدٌ أَبَا أَحَدٍ مِّن رِّجَالِكُمْ وَلَٰكِن رَّسُولَ اللَّهِ وَخَاتَمَ النَّبِيِّينَ ۗ وَكَانَ اللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمًا (40) 
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا (41) 
وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلًا (42) 
هُوَ الَّذِي يُصَلِّي عَلَيْكُمْ وَمَلَائِكَتُهُ لِيُخْرِجَكُم مِّنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ ۚ وَكَانَ بِالْمُؤْمِنِينَ رَحِيمًا (43)
تَحِيَّتُهُمْ يَوْمَ يَلْقَوْنَهُ سَلَامٌ ۚ وَأَعَدَّ لَهُمْ أَجْرًا كَرِيمًا (44) 
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ إِنَّا أَرْسَلْنَاكَ شَاهِدًا وَمُبَشِّرًا وَنَذِيرًا (45) 
وَدَاعِيًا إِلَى اللَّهِ بِإِذْنِهِ وَسِرَاجًا مُّنِيرًا (46) 
وَبَشِّرِ الْمُؤْمِنِينَ بِأَنَّ لَهُم مِّنَ اللَّهِ فَضْلًا كَبِيرًا (47) 
وَلَا تُطِعِ الْكَافِرِينَ وَالْمُنَافِقِينَ وَدَعْ أَذَاهُمْ وَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ ۚ وَكَفَىٰ بِاللَّهِ وَكِيلًا (48)
💫صدق الله العلي العظيم💫

Rabu, 06 Januari 2021

Teruntuk Sang Penyantun

Maha Indah Kasihku
Menaungi segala keluh kesahku
Menyimpan semua rasaku

Kasih takkan berubah meski ditelan waktu
Walau hidup tak lagi seru
Tanpamu disisiku
Biarlah tersemat dalam doa selalu
Untukmu yang kurindu

Sedikit pantun 
untukmu sang penyantun

Ikan hiu ikan kerapu
Hai kamu i miss you








Selasa, 05 Januari 2021

Puisi Cinta untuk Sang Maha

Kamu tak Pernah minta untuk diRindukan
tapi Aku sangat Rindu
Kamu Tidak minta diPerhatikan
Tapi Aku selalu memperHatikanmu..

tak Pernah kau nyatakan bahwa Dirimu Indah
Tapi bagiKu, kau sangat Indah
kau tidak minta diCintai
tapi Aku sudah sangat menCintaimu..

#MSA

Ruang Rindu

Cinta tanpa syarat
Adalah rindu yang terberat
Hanya bisa berharap
Semoga segera bertatap
Dalam angan selalu tersurat
Dalam doa senantiasa tersirat

Hanya padaMu kami merindu
Dengan diam kami mengaku
Pejaman mata tertuju pada kalbu
Di Ruang Rindu kita bertemu

#Selena13