Kamis, 07 Januari 2021

PECINTA SEJATI ‎(فصل٧٧)

PECINTA SEJATI (فصل٧٧)
Ahad Karim, 03 Januari 2021
di Masjid Gunung Gangsir, Bangil, Pasuruan

المحبة إذا تمكّنت من سويداء المحب صار مشاهدا لمحبوبه في جميع التجلّيات الجلالية والجمالية، إذ لا يتصور حجب المحب عن محبوبه ومحبته محيطة بوجوده. ولله در القائل:
أريد لأنسى ذكرها فكأنما
تمئّل في ليلى بكل سبيل

Jika rasa cinta telah menetap dan bersemayam didalam titik hitam dalam hati pecinta, maka pecinta akan menyaksikan "Yang Dicintai" dalam setiap yang tampak, baik sisi keperkasaan (jalaliyat) maupun sisi keindahan (jamaliyat). Hal ini terjadi karena semua penghalang yang menghalangi keduanya (pecinta dan Yang Dicinta).

Maka tidak mengherankan jika Qais bersyair: 
- ku ingin melupakan Layla, tetapi justru
- Layla selalu tampak disetiap jalan.

وهذا شأن المحب الحقيقي الذي إذا صادمته التجليات القهرية وسبح فسيح درك الإمتحان وخامر قلبه وصف النكرة وفقد حقيقة المعرفة إنه لا ينقص بسبب ذلك، 

Keadaan hati yang bening dengan inti cinta yang hakiki yaitu selalu dalam "suka cita" merupakan keadaan pecinta sejati

Murabbi Ruhina Sidi Syaikh Mohammad Nizam Asshafa, memberikan teknik kepada jamaah yang ingin menjadi "pecinta sejati" yaitu dengan menjalankan pesan para pecinta sejati sekaligus ahli tasawuf sebagai berikut: 

ازهد في الدنيا يحبك الله، وازهد فيما عند الناس يحبك الناس

Zuhudlah terhadap dunia maka Allah akan mencintaimu, dan zuhudlah terhadap sesuatu yang ada pada manusia maka manusia akan mencintaimu.

Ini seperti yang dicontohkan oleh Sayidina Ali RA:

يَا دُنْيَا يَا دُنْيَا طَلَّقْتُكِ ثَلاَثاً

"wahai dunia, Ku talaq engkau dengan 3x talaq (talaq bain)".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar