ibarat sebuah sungai yang meluap
akan tumpah pada waktunya
Ketika kekuatan tuk menahan sirna
Bak hujan deras menyelimuti bumi
Air mata tak terbendung lagi
ia tumpah sejadi-jadinya
Menjerit nyaring atas kekalahan dirinya
Dalam kalbu masih terngiang "Ga oleh kalah, ga oleh ngalah"
Di sisi lain berbisik "aku kalah atas kezuhudan dan wira'i nya"
يآمقلّب القلوب ثبت قلبي علي دينك ، علي طاعتك ، علي رحمتك
Sudah tak ada lagi alasan
Untuk kembali berpapasan
Dalam ruang dan waktu
Dalam wujud maupun kalbu
Karena awal adalah akhir
Dan akhir adalah awal
Mungkinkah masih ada waktu yang tersisa untukku
Mungkinkah masih ada cinta dihatimu
Tetaplah tegar seperti dulu
Doa teriring dari sang perindu
Untukmu yang selalu dirindu
Kepada diri, kami berpesan :
Dalam balutan kerinduan
Tertanda,
العاشق
Tidak ada komentar:
Posting Komentar