GO INTERNATIONAL DENGAN BAHASA ARAB
Tarekat Khalidiyyah, Asshafa, 10 Januari 2021
إِنَّآ أَنْزَلْنَاهُ قُرْآناً عَرَبِيّاً لَّعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ
(QS. Yusuf:2)
قُرْآناً عَرَبِيّاً غَيْرَ ذِي عِوَجٍ لَّعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ
(QS. Az-Zumar: 28)
Belajar Membaca Kitab saat ini menjadi poin utama bagi Tarekat Khalidiyah di Pesantren Asshafa menuju "go international". Ini sebagai usaha untuk mengamalkan sabda Nabi:
أَحِبُّوا الْعَرَبَ لِثَلَاثٍ:
لِأَنِّي عَرَبِيٌّ،
وَالْقُرْآنَ عَرَبِيٌّ،
وَكَلَامَ أَهْلِ الْجَنَّةِ عَرَبِيٌّ
Cintailah bahasa Arab dengan 3 alasan.
1. Aku berbahasa Arab
2. Al-Qur'an berbahasa Arab
3. Bahasa penduduk surga adalah bahasa Arab
Istilah "Arab" menurut Murabbi Ruhina Sidi Syaikh Mohammad Nizam Asshafa mengandung makna tak mau kalah dalam al-haq (kebenaran) dan khair (kebaikan).
Oleh karena itulah bahasa Arab mempunyai kosakata terbanyak jauh melebihi bahasa lainnya. Sisi positif (khair) dari bahasa Arab yaitu juga mudah menerima bahasa lain.
Kebalikan Arab (عرب) adalah a'rabi (أعربي) yaitu penduduk arab yang kolot dan primitif sehingga tidak mau di ajak maju. Bahkan diajak menikmati kemajuan zaman pun tidak mau.
قال الشافعي: أصحاب العربية جن الإنس يبصرون ما لا يبصر غيرهم
Imam Syafi'i berkata: Ahli bahasa Arab adalah "Jin Manusia" yang mampu melihat sesuatu yang tidak bisa dilihat oleh orang lain (yang bukan ahli bahasa Arab).
Pesan tersirat dari pelatihan ini adalah Murid-murid Tarekat AsShafa "harus terampil berhasa Arab dan mampu mengakses kitab-kitab tasawuf yang mayoritas berbahasa Arab".
Itu sebagai implementasi slogan yang juga menjadi cita-cita setiap murid Tarekat AsShafa yaitu "Terdepan dalam ilmu, Terpuji dalam laku".
Jadilah murid-murid tarekat yang cerdas dan berkemajuan. Jangan menjadi murid tarekat yang kolot dan terbelakang.
Murid-murid AsShafa dituntut untuk "fashahah dan balaghah" dalam bahasa Arab.
Fashahah merupakan sebuah keahlian yang harus dimiliki seseorang agar mampu menyampaikan ucapan dengan tutur kata yang mudah dipahami, fashih, pemilihan kata (diksi) yang baik dan mudah dipahami, kata yang ia ucapkan harus sesuai kaidah ilmu sharaf, susunan katanya juga rapi sesuai dengan kaidah nahwu, dan tidak ada kerancuan pada ucapannya sehingga pendengar segera paham dengan apa yang ia ucapkan.
Balaghah merupakan keahlian dan kemampuan seseorang dalam menyusun ucapan yang baligh (memuaskankan) dan sesuai dengan keadaan dan situasi lawan bicaranya serta fashihnya ucapan dalam segala makna yang dimaksudkannya.
Siapapun yang mempunyai bekal kemampuan membaca Al-Qur'an terbuka lebar untuk dibimbing untuk menjadi mahir bebahasa arab dan mampu mengakses kitab-kitab berbahasa Arab.
By : Ustd. Adib
Tidak ada komentar:
Posting Komentar