dulu...
Hujan adalah senyuman bagiku
Namun tidak untuk sekarang
Hujan selalu mengingatkan akan keadaanmu
Sedang apa kau disana
Jauh memang mata memandang
Sampai tak terlihat oleh rasa
Awan kelabu menyelimuti
Senada dengan sepinya hati
Tak henti lantunan doa selalu terpanjat
Untukmu yang sedang dalam jerat
Tak terasa rasa hormat hilang
Seiring dengan kebodohan jiwa
Tak tau malu siapa yang dihadap
Sopan santun tak tampak
Mohon maafkan segala tindak tanduk
Ucap laku yang tak patut
Padamu kami berlaku
Padamu kami berucap
Dengan rintikan air mata kami mengharap
Semoga segala salah masih bisa ditolerir
Jika memang sudah tak pantas
Doa kami akan selalu tetap
Untukmu yang takkan pernah lepas
Dari jeratan hati yang paling dalam
Surabaya, 29 Juni 2021
Terimakasih
Untuk waktu yang tak pernah kembali
Untuk hati yang selalu gigih
Untuk air mata yang setia menemani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar