Ada apa dengamu...
Kurasa kau sedang tidak baik-baik saja
Atau mungkin aku yang sedang tidak baik-baik saja karena memikirkanmu
Ah sudahlah, usah hiraukan...
Pada pandangan mata pertama setelah sadar dari alam mimpi
Hanya ada wajahmu terbayang sendu
Ada apa gerangan...
Tiap detik teringat, setiap saat itu pula aliran doa terlantun merdu...
Untukmu yang sedang dalam pelukan
Semoga engkau bisa berdiri tegak saat ini, esok, dan selamanya
Maaf hanya bisa menuai dalam coretan
Namun tetap tak bisa dipungkiri
Rasa sendumu mengalir deras kedalam hati
Jika itu memang benar adanya
Maka sebenarnya Sang Maha benar-benar mengasihimu...
Lantunan doa yang bisa kupanjatkan untukmu hanya satu
Memohonkan Ridho Ilahi agar senantiasa menyayangimu sepenuh hati
Dengan segenap rasa aku bersujud
Memohonkan ampun untuk yang terkasih
Semoga sujudku ini bukan untuk yang terakhir
Karena rasa gila ini sudah terpatri dalam hati
Menggerogoti jiwa sedemikian rupa
Sebesar apa rasa cintaku padamu, sebesar itu pula kerelaan ini tersemat dalam kalbu
Surabaya, 10 Dzulhijjah 1442 H
Bertepatan dengan Idul Adha 1442 H
Tidak ada komentar:
Posting Komentar