kami mulai menulis lagi
setelah sekian lama tak bersua dengan goresan tinta
Besarnya rasa syukur kami takkan bisa dibandingkan dengan apapun
Ibarat buku pelajaran,
Andai kami membuka halaman demi halaman
Hingga akhur hayat takkan menemukan akhir dari diktat tersebut
Sebegi besarnya Sang Maha Cinta mengizinkan kami mencintaimu kawan...
Jika ada yang berkata,
Pertemuan dengan seseorang dalam hidup semuanya bermakna
Maka, dipertemukan denganmu adalah salah satu anugrah...
Sebuah pelajaran yang akan selesai dipelajari ketika nafas terakhir berhembus, mungkin.
Wahai Dzat yang Maha Segalanya...
doa kami padamu hanya satu..
Semoga kebaikan selalu menyertaimu,
dengan tanpa sebab tanpa akibat, melangitkan namamu setinggi-tingginya...
Maaf, jika selama ini terlalu dalam memasuki hidupmu...
Karena separuh Adab, adalah tidak ikut campur urusan orang lain...
Mau bagaimanapun lisan ingin melepaskan,
"dengan senyuman, kami berpamitan"
Namun dalam hati, takkan terlupa meski hanya sedetik...
Entah bagaimana kuatNya Sang Maha dalam memberi rasa,
di tiap kali hembusan nafas, disitu pula dirimu tak pernah terlepas...
Salam hangat dari saudarimu,
Selena