Selasa, 12 Agustus 2025

Senin, 11 Agustus 2025

Laku Tarekat

Terbagi menjadi 4 rasa, yang memiliki sisi positif dan negatif pada keduanya... 
Adalah 
1. Roso Bungah
2. Roso Sedih/Susah
3. Roso Wedi
4. Roso Tresno

Mereka yang memiliki Rasa Senang, menjadikannya pandai Bersyukur
Begitu pula rasa Sedih, menyebabkan pintar bersabar
Jika pada rasa takut menimbulkan ketaqwaan
Maka, pada rasa cinta menciptakan kasih tulus tanpa pamrih tanpa henti

Semua menjadi benar ketika me-rasa nya dengan "Allah Ta'ala"

Semua "rasa" tidak boleh terlalu (atau melanggar batas wajar), maka itu sudah diluar syarat agama, 
Dan itu Mutlak dilarang. 

Laku Tarekat yaitu : 
EQ (Emotional Question) --> IQ (Intellegence Question) --> SQ (Spiritual Question) --> TQ (Transcendence Question) 

Adalah belajar tentang bagaimana mengolah rasa, 
dalam hal ini berbicara tentang EQ (Emotional Question). 
Setelah emosinya stabil, maka akan piawai dalam memecahkan masalah (IQ).  Sehingga akan tercermin dalam sikap dan akhlaq spiritualnya (SQ). Sampai pada Makrifatun Nafsi (TQ) 

Yang bertujuan tak lain dan tak bukan adalah untuk menumbuhkan pribadi yang penuh cinta kasih. 

Dan tugas sebagai individu Makhluk adalah mengolah ke-4 rasa menuju "Roso Sejati" :
yaitu, 
1. Cintanya Allah
2. Cintanya Rasulullah
3. Cintanya Waliyyulah

Tertanda, 
Selena Karami



Selamat

Sesungging senyum 
Merekah indah
Antara perih dan lega

Ketika kau sudah mantab
Memilih pasangan yang diberikan OlehNya
Sang Maha Guru nan Agung

Tak ada lagi yang dapat kami tulis
Hanya bulir-bulir air mata
Yang terus berlinang tak terhenti

Rasa Senang
Rasa Sedih
Rasa Takut
Rasa Cinta

Berbaur jadi satu
Seperti butiran debu
Prosentase yang tak tergambar
Oleh matematika logis manapun

Lagi-lagi
Hanya doa terindah
Yang selalu terucap
Setiap detik kami mengingatmu

Semoga bahagia
Dalam naungan 
Rindu yang hilang

Salam semangat selalu, 
Dari kami, 

Selena Karami

Hadiah Terindah

Sebuah pertanyaan sederhana
Masihkah kau mau
Berteman denganku
Ketika aku sudah tak memiliki apapun
Untuk diberikan padamu

Sungguh, 
Bukan karena enggan menyapa
Namun malu dirasa
Karena masi ada hutang 
Yang belum terbayar

Terimakasih atas tahun ke empat yang bermakna
Tiada Daya dan Upaya selain MilikNya
Doa Arafah terkabul dengan indah
Tak pernah bosan kami memanggilmu dalam doa
Meski kai sudah tak ingin bersua

Semoga kebaikan selalu tercurah untukmu
Wahai sahabat terbaik
Kekasih terindah
Tak pernah terganti

Selamat menempuh hidup baru
Dengan atau tanpaku pun sama saja
Jika kau melangit setinggi-tingginya
Jangan lupa bawa kami keatas kawan
Ke tempat Nur Muhammad berasa

Seperti awal mula pertemanan
Hanya ingin me-langit bersamamu
Meski bukan sebagai pasangan hidup
Setidaknya, menjadi kawanmu pun sudah bersyukur

Kami sudahi catatan ini
Sebagai pertanda 
Tak ada hadiah lagi yang bisa kami berikan
Untukmu Sang Terkasih
Selain Hadiah terindah dari yang paling indah
Sebuah Ummul Qur'an
Al-fatihah

Salam Rindu dari kami
Selena Karami... 


Rabu, 01 Januari 2025

1 Januari 2025

Kau tau
Hari ini bertepatan dengan 1 Rajab 1446 H
Tak nampak barang hidungmu
Kemana sebenarnya dirimu

Mungkin, memang tidak diperkenankan bertemu
Meski hanya sejenak
Atau memang tidak dipertemukan
Oleh Sang Maha Cinta

Tenang, 
Belum terlambat jika ingin membenci
Sesosok manusia ringkih
Yang setiap detiknya selalu memikirkanmu

Maaf jika mungkin risih
Dengan semua pesan tak berguna
Selalu mengganggumu 
Dengan penuh siksa

Kawanmu ini tak pandai mengurai kata-kata
Namun sangat mudah berkaca-kaca
Hanya sebersit rasa 
Melewati fikiran yang entah kemana
Ujungnya tetap ada padamu

Baik-baik ya
Jaga kesehatan

Salam rindu yang tak pernah usai

Selena